Dalam kasus ini, pejabat tinggi AS mempertimbangkan untuk menembak jatuh balon udara tersebut. Namun mengurungkan niat tersebut, mengingat puing-puing akibat balon yang ditembak akan mengancam warga di bawahnya.
Secara terpisah, Menteri Pertahanan Kanada mengatakan Balon udara di atas Montana berpotensi memicu insiden kedua tanpa memberikan rincian dari perkataan yang diutarakannya.
Baca Juga: FBI Geledah Rumah Joe Biden di Delaware Terkait Dokumen Rahasia
Menurut juru bicara Pentagon, Brigadir Jenderal Patrick Ryder. Balon udara dapat berjalan ke arah wilayah AS tapi tidak berbahaya.
“Pemerintah Amerika Serikat telah mendeteksi sebuah balon pengintai ketinggian di atas Benua Amerika, Balon saat ini berada di ketinggian jauh diatas lalu lintas udara komersial dan tidak menimbulkan ancaman militer atau fisik bagi warga di darat,” Ujar Ryder.
Di lain tempat seorang pejabat AS mengatakan balon itu memiliki nilai aditif terbatas dalam pengumpulan informasi intelijen.
Baca Juga: Keren! MrBeast, YouTuber Ratusan Juta Subscriber Bantu Operasi Mata Untuk 1000 Orang di Dunia
Lain halnya menurut Craig Singleton, seorang ahli dari Yayasan Demokrasi China mengatakan balon udara semacam ini telah banyak digunakan oleh pihak AS dan Rusia selama perang dingin yang dan merupakan metode murah dalam mengumpulkan informasi intelijen.***