KABAR WONOSOBO - Ketegangan kembali mencuat antara China dan Amerika Serikat usai balon udara milik muncul di langit Benua Amerika lebih tepatnya Montana, Kanada.
Balon udara yang terbang di langit Montana diduga oleh Amerika Serikat digunakan oleh China sebagai sarana mata-mata dan dapat berdampak menjadi sebuah pelanggaran kedaulatan Amerika Serikat walaupun berada di wilayah udara Kanada.
Efek dari insiden tersebut adalah ditundanya kunjungan kerja ke China yang akan dilakukan oleh Menteri Luar Negeri AS Anthony Blinken yang dijadwalkan akan dilaksanakan pada hari Jumat.
Baca Juga: Balon Udara China Muncul di Langit Benua Amerika Utara, Pentagon Buka Suara
Di lain tempat, pihak China melalui Kementerian Luar Negeri mengatakan bahwa balon udara di langit Montana hanya sebuah kesalahan.
Ia menuduh politisi serta media Amerika Serikat mengambil keuntungan atas kejadian tersebut untuk mendiskreditkan China.
Kementerian Luar Negeri China melalui juru bicaranya, Mao Ning mengatakan China selalu mematuhi hukum internasional.
Baca Juga: Jelang Pertemuan, Zelensky Desak Ukraina Bergabung dengan Uni Eropa
“China selalu mematuhi hukum internasional dengan ketat dan menghormati kedaulatan dan integritas teritorial semua negara,” kata Mao Ning, seperti dikutip Kabar Wonosobo dari Reuters.