KABAR WONOSOBO - CEO Meta, Mark Zuckerberg mengumumkan akan segera pecat 10.000 karyawannya lagi dan akan membiarkan 5000 posisi di perusahaan tersebut akan tetap kosong dan tidak terisi.
Padahal perusahaan induk dari Instagram, Facebook, dan WhatsApp tersebut baru saja melakukan PHK sekitar 11.000 orang menjelang akhir tahun 2022 lalu.
Dilansir oleh Kabar Wonosobo melalui laman Independent, Mark Zuckerberg mengakui bahwa update yang disampaikannya mungkin terasa mengejutkan. Namun, keputusan tersebut adalah bagian dari filosofi "membangun perusahaan yang lebih ramping dan lebih teknis untuk meningkatkan kinerja bisnis kami".
Beberapa staf yang akan dipecat berasal dari tim perekrutan Meta. Posisi lain yang mungkin dipecat berasal jabatan non-teknis.
Kendati demikian, Mark Zuckerberg mengaku tidak memberikan indikasi staf mana yang akan diberhentikan dan mengatakan staf yang terkena dampak akan mendengar tentang PHK tersebut pada bulan April dan Mei 2023 ini.
Mark Zuckerberg menambahkan PHK adalah bagian dari restrukturisasi dan tahun efisiensi dari Meta. Program efisiensi dan restrukturisasi tersebut juga mungkin tidak akan selesai sampai akhir 2023.