Baca Juga: Innalillahi, Mama Dahlia Ibunda Kiki Farel Meninggal Dunia Usai Berjuang Melawan Kanker
Sebesar 80 persen nitrat yang diubah ke bentuk oksida nitrat berasal dari sayuran.
Nitrit menjadi bahaya ketika ia diubah menjadi senyawa nitrosamin yang dapat meningkatkan risiko kanker.
Nitrosamin diketahui sebagai penyebab tertinggi peningkatan risiko kanker seperti kanker otak, kanker payudara, kanker esofagus, kanker pencernaan, dan lainnya.
Baca Juga: Hiatus Dua Tahun Lawan Kanker, Kim Woo Bin akan Kembali Sibuk Main Film dan Drama
Nitrat berubah menjadi nitrosamin ketika dipanaskan pada suhu yang sangat tinggi seperti dipanggang, digoreng, atau dimasukkan ke dalam microwave dalam suhu tinggi.
Olahan daging memiliki kandungan natrium nitrit tingkat tinggi. Pengolahan dengan suhu tinggi berulang kali pada olahan daging berpotensi mengubah natrium nitrit menjadi nitrosamin.
Tidak hanya daging, sayuran yang dipanaskan pada suhu tinggi juga berpotensi menghasilkan nitrosamin.
Baca Juga: Artis Senior Mieke Wijaya Meninggal Akibat Kanker dan Diabetes, Rano Karno Kenang Sosok Lembut
Tanpa disadari sayuran yang sering kita konsumsi seperti kol goreng, terong goreng, dan sayuran lain yang digoreng dalam suhu tinggi bisa menghasilkan nitrosamin.