Kasus Pengeroyokan Ade Armando Munculkan Banyak Isu HTI dan FPI, Disebut Konyol

15 April 2022, 19:43 WIB
Isu keterlibatan ormas dan relawan Anies soal pengeroyokan, disebut konyol. /ANTARA

KABAR WONOSOBO - Kasus pengeroyokan Ade Armando pada 1 April 2022 semakin melebar. Bahkan muncul isu bahwa ormas dan relawan Anies Baswedan terlibat.

Isu ini dikatakan oleh Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Grace Natalie yang melaporkan relawan Anies Baswedan yang disebutnya terlibat pengeroyokan Ade Armando.

Menurut Grace Natalie, dia menduga relawan Anies Baswedan ikut dalam aksi massa terhadap Ade Armando.

Baca Juga: Waduh! Buntut Ade Armando Digebuki, PSI Laporkan Relawan Anis Baswedan

Grace membeberkan memiliki bukti tangkapan layar percakapan WhatsApp grup dengan nama Anis Apik Empat.

Dia menduga bahwa mereka adalah relawan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Tidak hanya itu, dia juga turut menuding adanya penyusup dalam aksi demo mahasiswa 11 April 2022 merupakan mantan anggota Front Pembela Islam (FPI) dan Hizbut Tahrir Indonesia (HTI).

Pengamat politik Rocky Gerung menanggapi isu liar yang digulirkan menyebut hal itu sebagai sikap konyol yang tidak perlu.

Baca Juga: Sosok Istri Ade Armando, Nina Mutmainnah yang Ternyata Bukan Orang Sembarangan

Dia justru menyorot bahwa saat Indonesia memiliki masalah vital seperti hutang dan kesulitan ekonomi.

“Entah dari mana muncul ide bahwa Indonesia akan jatuh jadi negara khilafah kalau Jokowi tidak jadi presiden. Yang jelas Indonesia sudah jatuh pada jebakan hutang hari ini, jatuh pada kesulitan ekonomi,” ujarnya, dikutip Kabar Wonosobo dari YouTube Rocky Gerung Official.

Rocky mengatakan apa yang terjadi adalah fenomena karena penguasa tidak memahami bahwa bangsa Indonesia hidup sebagai bangsa majemuk.

Baca Juga: Chord Gitar dan Lirik Lagu 'Wait a Minute!' Willow Smith Trending

Menurutnya organisasi seperti FPI dan HTI mewakili kemajemukan. FPI dan HTI kata dia diframing sebagai sumber kecemasan, bahkan kedia organisasi sidah tidak ada.

Kekacauan yang terjadi menurutnya justru datang dari kecemasan rezim yang membuat keretakan bangsa makin besar.

Dia juga mengatakan Jokowi terjebak oligarki, sementara orang-orang di belakang Jokowi yang juga tidak memahami keadaan bangsa.

Baca Juga: Ade Armando Alami Luka Parah di Kepala Akibat Dianiaya Massa Saat Aksi Demonstrasi

Menurutnya percuma jika Jokowi ingin kembali menjabat karen konstitusi tidak mengizinkan.

“2024 udah gabisa, ngapain kampanye seolah minta dukungan ASN. Mereka sedang nyogok sementara mahasiswa akan gelar kongres rakyat tanggal 18-21 April. Itu yang harus kita sambut!” katanya.***

Editor: Arum Novitasari

Sumber: Youtube Rocky Gerung

Tags

Terkini

Terpopuler