UAS Ungkap Pernah Juga Dideportasi dari Timor Leste: Mereka Dapat Kiriman

19 Mei 2022, 05:30 WIB
Ustadz Ustaz Abdul Somad (UAS) menceritakan sebelum di Singapura pernah juga dideportasi dari Timor Leste karena ada kiriman dari Jakarta.Abdul Somad atau UAS /instagram.com/@ustadzabdulsomad_official/

KABAR WONOSOBO - Pendakwah Ustaz Abdul Somad (UAS) menyampaikan bahwa Indonesia dan Singapura itu bertetangga, begitu juga dengan Malaysia yang didatanginya setahun dua kali.

UAS mengungkapkan bahwa dia pun kerap mengunjungi Brunei Darussalam karena berstatus sebagai visiting professor di Universitas Islam Sultan Syarif Ali.

Karena itu, menurut UAS, Brunei Darussalam dan juga Singapura merupakan satu bagian, serta satu rumpun dengan Indonesia.

Sebab itu, UAS menilai Indonesia perlu menjelaskan kedudukannya sebagai negara yang dekat, bertetangga, serta satu rumpun.

Baca Juga: 3 Drama yang Pernah Dibintangi oleh Son Seok Koo, Pemeran Pak Gu dalam My Liberation Notes

Terkait dengan masalah dia dideportasi, menurutnya perlu penjelasan walaupun memang setiap negara mempunyai kedaulatan dan hak untuk menerima atau menolak seseorang.

"Tapi kita juga punya harga diri, punya kedaulatan untuk menjelaskan untuk meminta penjelasan," katanya dalam acara Catatan Demokrasi.

Dia menyampaikan pernah juga dideportasi dari Timor Leste karena pihak imigrasi menerima kiriman yang mengabarkan kalau Ustaz Abdul Somad adalah teroris.

Padahal saat itu dia sudah memiliki program akan bertemu dengan uskup dan juga Xanana Gusmao, lalu berlanjut ke Nusa Tenggara Timur untuk membagikan makanan kepada dhuafa.

Baca Juga: Putri Delina Rayakan Ulang Tahun ke-21 dengan Meriah. Berikut Daftar Tamunya!

"Katanya karena kami mendapatkan kiriman, kenapa tidak dikasih tahu beberapa hari yang lalu sebelum saya datang? Kata mereka kirimannya sejam yang lalu dari Jakarta bahwa Ustaz adalah teroris," jelasnya menceritakan.

"Lalu kemudian saya pernah mau masuk Belanda, saya tanya, saya selalu ingin bertanya apa sebabnya?" sambung dia, dikutip Kabar Wonosobo dari Youtube tvOne News.

Saat itu, pihak imigrasi di Belanda menunjukkan gambar kalau dia pernah berceramah di Amsterdam, padahal itu adalah kunjungan pertamanya ke negara tersebut.

"Ini saya bilang kunjungan pertama, bagaimana mungkin dapat gambar saya pernah memberikan seminar di Amsterdam, mereka dapat kiriman saya pernah, jadi mereka dapat masukan," ucap dia.

Baca Juga: Lirik dan Terjemahan Lagu It's You - Ali Gatie Viral di TikTok Tentang Cinta Tak Berbalas

Sebab itu, kini masalah dia dideportasi pun menjadi pertanyaan mengapa, lantaran negara tersebut bertetangga serta satu rumpun dengan Indonesia.

Jika memang dia hanya sekadar tida memenuhi syarat untuk masuk maka itu jawaban yang menurutnya sangat umum.

Dia pun meminta Duta Besar Singapura di Jakarta memberikan penjelasan atas kejadian tersebut.

"Saya tidak gila hormat, bagi saya biasa, tapi anak bangsa kita jangan lagi terulang kepada orang lain," katanya.

"Supaya kita bisa hidup aman, nyaman, sebagaimana saya bisa masuk ke Malaysia, Brunei Darussalam, saya masuk ke Melbourne, saya masuk ke Sydney, saya masuk ke Taiwan sebelum Covid," pungkas UAS.***

Editor: Aliyah Bajrie

Sumber: YouTube tvOne News

Tags

Terkini

Terpopuler