Anak Pejabat Ditjen Pajak Diduga Aniaya Remaja Jaksel hingga Koma dan Masuk ICU, Ini Kronologinya

22 Februari 2023, 15:26 WIB
Terduga Pelaku yang diduga Anak Pejabat Dirjen Pajak. /INSTAGRAM @_broden/

KABAR WONOSOBO - Kasus penganiayaan yang dialami oleh remaja di Pesanggrahan, Jakarta Selatan berinisial D viral di sosial media.

Pelaku penganiayaan adalah pemuda pengendara Rubicon hitam dan diduga anak dari pejabat DJP Jakarta Selatan.

Kasus ini viral setelah diunggah oleh salah satu akun sosial media Twitter. Dijelaskan oleh pengunggah tentang kronologi kejadian yang menimpa korban yang berinisial D.

Dalam unggahannya dia menjelaskan kronologi kejadian menurut saksi bahwa Pada Senin 20 Februari 2023, D sedang bermain di rumah temannya.

Baca Juga: Konser 3 Hari, Ini Rincian Harga Tiket Konser Suga BTS 'Agust D Tour' di Indonesia

Kemudian D mendapat pesan Whatsapp dari mantan pacarnya yang meminta bertemu untuk mengembalikan kartu pelajar.

D lalu mengirim lokasinya melalui Whatsapp. Selang beberapa waktu, muncul mobil Jeep Rubicon hitam yang sudah menunggu di depan, di dalam mobil tersebut ada 3 pria dan 1 perempuan. Lalu korban diajak ke sebuah gang kosong.

Di gang tersebut korban di aniaya dua orang pelaku yang saat ini sudah berhasil ditangkap dan ditahan di Polsek Pesanggrahan Jakarta Selatan.

Korban mengalami luka serius di bagian muka sebelah kanannya. Kemudian korban dilarikan ke Rumah Sakit Medika oleh ayan teman korban.

Baca Juga: Urutan Baca Novel Lockwood and Co dari Jonathan Stroud yang Diadaptasi Jadi Series Netflix

Sedangkan untuk kondisinya, dikabarkan korban belum sadarkan diri sampai cuitan tersebut diunggah.

Kasus ini menyulut emosi para netizen lantaran mobil yang digunakan pelaku ternyata menggunakan nomor plat palsu dan diduga tidak menaati peraturan wajib pajak kendaraan.

Para netizen merasa kesal karena ayah pelaku yang bekerja di bidang perbajakan dan memiliki asset milyaran namun dirinya sendiri tidak mematuhi peraturan wajib pajak.

Sedangkan kabar terbaru yang sudah beredar saat ini yaitu bahwa dua pelaku sudah berada di sel dan diduga kuat tidak akan menempuh jalan damai yang juga didukung para netizen di sosial media Twitter.

Baca Juga: SNBP 2023: 5 Jurusan atau Prodi Saintek Paling Sepi Peminat di Universitas Negeri Yogyakarta (UNY)

Dalam unggahan sebuah akun, dijelaskan bahwa pada Selasa, 21 Februari 2023 pada malam hari, keluarga pelaku mendatangi kediaman korban dan meminta maaf atas ulah pelaku dan kejadian yang menimpa korban.

Dikabarkan bahwa dari pihak korban sudah memaafkan pelaku namun proses hukum akan tetap berlanjut.***

Editor: Aliyah Bajrie

Tags

Terkini

Terpopuler