Ini Jawaban Ganjar Saat Ditanya Jadi Petugas Partai atau Petugas Rakyat, Ada di Buku Hitam Putih Ganjar?

18 September 2023, 18:38 WIB
Penetapan Ganjar Pranowo sebagai Capres dari PDIP /ANTARA/

 

KABAR WONOSOBO – Salah satu Bakal Calon Presiden RI 2024, Ganjar Pranowo membuka sesi tanya jawab saat menghadiri undangan dari  kuliah kebangsaan di Fakultas Ilmu Sosial Ilmu Politik, Universitas Indonesia (UI) pada Senin, 18 September 2023.

Salah satu penanya menyinggung soal slogan Ganjar yang berbunyi “Tuanku ya Rakyat, Gubernur hanya mandat” dan posisinya sebagai petugas Partai atau Rakyat.

 

“Pada tanggal 21 April Bapak dicapreskan, oleh PDIP oleh Megawati Soekarnoputri. Saya menggarisbawahi yang dikatakan bu Megawati yang menyenangkan bahwa sebagai kader dan petugas partai. Jujur saja saya mengagumi Bapak, merasa kecewa ternyata bapak yang diharapkan sebagai petugas rakyat ternyata petugas partai?,” tanya Nauval dari Jurusan ilmu politik

“Pertanyaan saya jika Bapak terpilih sebagai presiden ke-8 Apakah Bapak tetap dengan prinsip tuanku ya rakyat Gubernur hanya mandat dan tidak menjadi boneka Megawati?” tanya Nauval.

Baca Juga: Ganjar Pranowo Terpilih Menjadi Capres PDIP, PAN Gerak Cepat Tentukan Bakal Capres Selepas Lebaran

Nauval kemudian menyebut bahwa pada intinya dia ingin Ganjar menjawab hari ini di balairung yang terhormat itu, bahwa Ganjar apakah Petugas Partai atau Petugas Rakyat.

Menanggapi pertanyaan Nauval, Ganjar menanyakan balik bahwa apakah dirinya mengikuti (kinerja) Ganjar selaama 10 tahun men jadi gubernur,

“Tapi tentu saja anda tidak perlu takut soal petugas partai atau tidak, 10 tahun lah saya tapi kalau saya boleh cerita terbuka kan ada di media,” terang Ganjar.

Lebih lanjut Ganjar menyebut bahwa kalau Nauval Googling berita di media, sebelum Ganjar dicalonkan banyak yang menyerang atau disebut Ganjar “mukulin saya”.

“Kamu tahu nggak saya digebukin publik, tenang tenang tenang. Ini baru kemarin-kemarin sebelum saya mencalonkan itu ‘Ganjar dicalonkan atau tidak? Di partai saya kan namanya tidak hanya Ganjar? Kan ada yang lain ya?" ungkapnya.

Baca Juga: Inilah Nama 10 Pj Gubernur Dilantik Mendagri Tito Karnavian, Siapakah Pengganti Ganjar dan Kang Emil?

“Saya digebukin oleh teman sendiri dan itu buat saya kami biasa saja. Wong belum putus (keputusan), dinamika seperti itu biasa saja. Saya kader partai tapi Presiden bukan, gubernur Bukan, itulah melayani. Oke ya? jadi kita bisa membedakan ketika kita sudah berada di jabatan apa yang kita lakukan maka Kalau Anda riset tentang saya apa yang saya lakukan, Adakah kemudian saya hanya berpihak pada partai saya mungkin nyaris Anda tidak akan menemukan itu dan agar kamu Noval bisa mengetahui, kamu akan saya kirimi dua buku saya” Katanya.

Ganjar melanjutkan bahwa dirinya akan mengirimi Nauval bukunya yang berjudul Hitam Putih Ganjar. Mungkin buku itu diharap Ganjar bisa menjelaskan keraguannya dan objektif agar tidak harus tergesa memilih.

“Jangan tergesa-gesa milih Ganjar Anda cek dulu anda Pastikan dulu Anda yakin nggak dengan saya dua buku itu akan menjelaskan apa yang kami kerjakan dan satu buku itu judulnya Hitam Putih ganjar. Hitam Putih nggak pernah abu-abu itu yang mungkin kamu akan melihat nanti apa keputusan-keputusan penting ketikakita terus berada pada jabatan publik mudah-mudahan menjelaskan,” katanya.

Baca Juga: PPP Umumkan Usung Ganjar Pranowo Bakal Capres Pemilu 2024

Nauval masih bertanya lagi bahwa dirinya menanyakan komitmennya apakah pada Rakyat atau pada Partai.

“Kalau itu next Nauval Kamu paling habis ini Ya nggak tahu tapi saya minta kamu melihat 10 tahun saya,  10 tahun bukan waktu pendek dan 10 tentu artinya saya terpilih dua kali,” pungkas Ganjar. ***

Editor: Erwin Abdillah

Tags

Terkini

Terpopuler