Ganjar Sarapan Nasi Jagung di Pasar Kumandang Wonosobo, Bahas Pendidikan dan Potensi Wisata

18 Desember 2023, 18:19 WIB
Ganjar Pranowo Sarapan Nasi Jagung di Pasar Lawas Kumandang di Bojasari, kecamatan Kertek, Wonosobo, pada Senin 18 Desember 2023. /Kabar Wonosobo/ Erwin Abdillah

KABAR WONOSOBO - Calon Presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo kunjungi Pasar Lawas Kumandang di Bojasari, kecamatan Kertek, Wonosobo, pada Senin 18 Desember 2023.

Agenda kunjungan Ganjar di Pasar Tematik atau pasar lawas Kumandang itu disambut antusias ribuan warga yang ingin bertemu dan foto bersama pasangan calon Mahfud MD itu.

Pasar Kumandang berada di Desa Wisata Bojasari yang sudah dikenal dengan konsep makanan khas dan berbagai potensi wisata lain seperti sumber daya air dan pertanian.

Ganjar yang mengenakan baju putih itu menyempatkan sarapan bersama warga yaitu nasi jagung, nasi leye, sayur lor-loran (lompong), dan berbagai makanan khas lain.

Baca Juga: Inilah Isi Buku Biografi Hitam Putih Ganjar yang Berisi 15 Bab, Rekam 10 Tahun Jadi Gubernur Jateng

Pada kesempatan tersebut, Ganjar menyebut bahwa keberadaan desa wisata selama ini sudah banyak berkontribusi pada perekonomian rakyat dan harus terus didorong dan dikembangkan.

"Sebenarnya banyak sekali desa desa wisata yang sudah berkembang dan tumbuh di Jateng salah satunya ini (Pasar Lawas Kumandang) yang sudah agak ramai saat akhir pekan," ungkapnya.

Menurut mantan Gubernur Jateng itu, untuk bisa mendongkrak sektor pariwisata di desa perlu adanya perbaikan serta terobosan yang kreatif untuk terus berkembang. Selama ini menurutnya, dana desa memang ada untuk kembangkan desa.

"Yang penting, manusianya harus ingat dengan desanya. Orang kota akan buang duit di desa dan kalau perputaran ekonominya bagus maka desa makmur. Di tempat seperti ini (Pasar Kumandang) biasanya wisatawan dari kota yang suka," katanya.

Baca Juga: Ini Jawaban Ganjar Saat Ditanya Jadi Petugas Partai atau Petugas Rakyat, Ada di Buku Hitam Putih Ganjar?

Pihaknya juga mengapresiasi adanya lomba dan adanya insentif hingga Rp1 miliar bagi yang menang adalah dorongan. Bahkan sudah dilakukan seperti di Borobudur.

"Contoh lain ada juga desa wisata menanam padi untuk menjual pengalaman. Kemudian cara memasarkan dengan medsos. Anak-anak muda diminta untuk membuat posting untuk memasarkan," jelasnya.

Ganjar Pranowo kunjungi Pasar Lawas Kumandang di Bojasari, kecamatan Kertek, Wonosobo, pada Senin 18 Desember 2023. Kabar Wonosobo/ Erwin Abdillah

 

Ganjar juga menyebut perlu dibuat event, seperti semacam festival kuliner daerah, seni daerah, atau sovenir yang khas.

"Tapi harus dikurasi agar kualitasnya bagus. Sebenarnya kita akan punya list yang sangat panjang sangat banyak dari potensi yang ada," kata Ganjar yang menyapa para ibu apakah sudah sarapan.

Baca Juga: Tim Kampanye Daerah Ganjar-Mahfud di Wonosobo, 2 Bupati Kompak Ikut Gabung!

Ganjar menyebut bahwa dengan bekal Kuliner lokal khas dan tempat seperti pemandangan persawahan yang bagus, Kumandang bisa terus dikembangkan.

"Dalam keuangan, peran perempuan penting, para Ibu penting karena sangat teliti soal uang. Saya lihat juga yang jualan mayoritas para ibu," katanya.

Terkait pertanyaan salah satu peserta pertemuan, Menik yang menyebut terkait bantuan pendidikan yang disebutnya belum merata. Ganjar menjawab bahwa dia berkaca pada kondisinya yang berasal dari keluarga kurang mampu.

Baca Juga: Perbandingan Janji Kebijakan Capres Cawapres Ganjar-Mahfud, Anies-Muhaimin, Prabowo-Gibran untuk Pemilu 2024

"Karena saya sendiri dari keluarga tidak mampu, saya ingin pendidikan bisa seperti yang sudah ada (SMK Jateng) dengan seragam, fasilitas diberikan dan beberapa lulusan sudah bekerja hingga luar negeri," katanya.***

 

Editor: Erwin Abdillah

Tags

Terkini

Terpopuler