Ini Runtutan Kejadian Kekerasan TKA terhadap Pekerja Lokal Subang, Berujung Sanksi Tegas Hingga Deportasi

- 13 Maret 2021, 10:39 WIB
Ilustrasi pekerja wanita.
Ilustrasi pekerja wanita. /Pexels.com/ Nicholas Lim

TKA asal Korea Selatan tersebut mendapati karyawan yang sedang membawa makanan di tempat kerja, lantas langsung menegur karyawan yang bersangkutan.

Patroli kesehatan tersebut dirasa tidak sesuai dengan harapan, sehingga membuat KEH bertindak di luar kontrol dan mendepak makanan yang dibawa karyawati tersebut. Makanan tersebut mengenai badan seorang karyawati bernama Neneng Yuliana.

Baca Juga: Marie Thomas di Google Doodle Hari ini, Rayakan 125 Tahun Dokter Wanita Pertama Indonesia yang Bekerja di RS

Menanggapi kasus itu, Deputi Bidang Perlindungan Hak Perempuan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA), Vennetia R. Danes sangat menyesalkan tindak kekerasan fisik dan verbal terhadap pekerja perempuan tersebut.

“Memberikan efek jera sebagai konsekuensi atas perlakuan tindakan kekerasan yang menimpa perempuan pekerja tersebut merupakan langkah tepat yang diambil oleh perusahaan,” ujar Vennetia dikutip dari laman kemenpppa.go.id pada Jumat 12 Maret 2021.

Sebagai tindak lanjut dari peristiwa tersebut, PT Taekwang telah memberikan sanksi tegas terhadap KEH. Bahkan perusahaan yang bergerak di produksi sepati itu langsung mendeportasi TKA tersebut ke negara asalnya, Korea Selatan.

Baca Juga: Bicara Femisnisme Lewat Buku, Kalis Mardiasih Mendebat Hubungan Jilbab dan Kesalihan Perempuan

“Besar harapan agar kejadian serupa tidak akan terjadi lagi, sebab pekerja perempuan harus mendapatkan perlindungan dari segala bentuk kekerasan utamanya di lingkungan kerja,” imbuh Vennetia.

Sementara itu, KEH telah mengakui perbuatannya dan telah meninggalkan fasilitas perusahaan. Bahkan KEH sempat meminta maaf atas perbuatannya dan juga menerima konsekuensi dengan pemutusan hubungan kerja alias di PHK.***

Halaman:

Editor: Erwin Abdillah

Sumber: kemenpppa.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x