KABAR WONOSOBO - Hilangnya nama pendiri NU dari kamus sejarah Indonesia menuai berbagai protes dari berbagai kalangan.
Bersamaan dengan hilangnya nama K.H. Hasyim Asy'ari dari kamus sejarah Indonesia, membuat geram karena dibarengi dengan munculnya sejumlah nama tokoh PKI.
Sebelumnya kamus yang terdiri dari II jilid itu, diterbitkan oleh Kemendikbud sempat menghebohkan sejumlah pihak, karena dinilai banyak kejanggalan.
Baca Juga: Presiden Jokowi Jelaskan Soal Larangan Mudik Lebaran Tahun 2021, Begini Alasan Lengkapnya
Berdasarkan informasi yang didapat, kamus sejarah jilid I berisi daftar informasi kesejarahan pada kurun waktu 1900 hingga 1950, atau masa pembentukan negara.
Sedangkan pada jilid II berisi informasi kesejarahan dalam kurun waktu 1951 hingga 1998 yang merupakan masa pembangunan negara.
Ada salah satu kejanggalan yang terdapat dalam kamus sejarah jilid I, karena tidak adanya keterangan tentang pendiri NU KH Hasyim Asy'ari yang berperan dalam melawan agresi militer Belanda.
Dari situlah berbagai protes dari berbagai kalangan berbagai atas hilangnya nama pendiri NU KH Hasyim Asy'ari dari kamus sejarah Indonesia.