KABAR WONOSOBO – Beberapa waktu lalu publik digemparkan dengan kabar yang diketahui hoax bahwa vaksin Covid-19 diduga mengandung partikel microchip logam yang bersifat magnetik.
Kabar vaksin mengandung magnet tersebut secara tegas disangkal oleh Juru bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19, Wiku Bakti Bawono Adisasmito.
"Vaksin tidak mengandung magnet, koin bisa saja menempel di kulit karena adanya keringat yang diproduksi secara alami oleh kulit manusia dan gaya gesek lainnya sehingga menimbulkan daya magnet," papar Wiku.
Baca Juga: Gedung Putih Menggandeng Aplikasi Kencan Online untuk Meningkatkan Jangkauan Vaksin Covid-19 Amerika
Wiku mengonfirmasi kabar tersebut dalam sebuah konferensi pers yang dilakukan secara daring melalui kanal Youtube Sekretariat Presiden di Jakarta, Jumat 28 Mei 2021 lalu.
Dalam kesempatan tersebut Wiku juga meminta agar seluruh elemen masyarakat selalu melakukan verifikasi segala informasi yang diterima.
Ia juga mendorong masyarakat untuk mau mencari fakta atas informasi tersebut berdasarkan bukti ilmiah dan berita yang berasal dari sumber, media, atau kanal yang resmi.
Baca Juga: Vaksin Covid-19 Pfizer dan Moderna Belum Digunakan di Indonesia, Berikut Alasan Pemerintah RI