KABAR WONOSOBO – Seorang Tenaga Kerja Asing (TKA) asal China bernama Chang Yeng diputuskan meninggal dunia setelah jasadnya ditemukan terapung di wilayah Kabupaten Morowali, Provinsi Sulawesi Tengah.
TKA tersebut memang sudah dilaporkan hilang tenggelam sejak Senin 7 Juni 2021 di Sungai Sampara, Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara.
Informasi hilangnya korban pada Senin malam itu disampaikan oleh seorang bernama Ilham Ilyas kepada Basarnas Kendari.
Pekerja tambang itu diketahui jatuh ke dalam sungai dan tenggelam sehingga hanyut oleh arus sungai.
Baca Juga: Seorang Penambang Pasir Hanyut Di Sungai Begaluh Wonosobo, Tim SAR Terus Lakukan Pencarian
Chang Yeng diketahui bekerja di perusahaan tambang nikel PT Obsidian Stainless Steel akhirnya ditemukan setelah pencarian selama sepekan.
Kepala Basarnas Kendari Aris Sofingi, melalui rilis Humas Basarnas Kendari, Minggu malam, 13 Juni 2021, mengatakan pihaknya mendapat informasi dari seorang nelayan.
Nelayan bernama Bapak Polo menemukan jenazah terapung di sekitar Pulau Samarengga, Kecamatan Menui Kepulauan, Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah pada Minggu pagi sekitar pukul 09.00 WITA.
Aris mengatakan jika informasi yang didapatkan menyebutkan bahwa jenazah yang terapung memiliki ciri-ciri yang sama dengan korban TKA yang tenggelam.