BMKG Ungkap Fakta Patahan Baru Gempa Pasaman, Dekat Gunung Talamau Berpotensi Gempa

- 3 Maret 2022, 12:50 WIB
BMKG ungkap temuan patahan baru di Pasaman Barat.
BMKG ungkap temuan patahan baru di Pasaman Barat. /BMKG

KABAR WONOSOBO - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) telah mengungkap adanya temuan patahan baru berdasarkan penelitian yang dilakukan usai gempa yang terjadi di Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat.

Kepala Pusat Seismologi Teknik BMKG Rahmat Triyono mengatakan pusay gempa berasal dari segmen baru.

"Awalnya kami mengira pusat gempa berasal dari patahan yang terdekat di lokasi yaitu patahan Angkola dan Sianok, setelah diteliti lebih lanjut ternyata itu berasal dari segmen baru," ujarnya di Padang Pariaman, dikutip Kabar Wonosobo dari Antara, Kamis 3 Maret 2022.

Baca Juga: KSAD Dudung Perintahkan TNI Tak Undang Sembarang Penceramah, Gus Umar: Kenapa Sering Banget Bicara Agama?

Rahmat Triyono menjelaskan patahan baru tersebut mekanismenya sesar mendatar dan mengalami pergeseran ke kanan.

"Untuk sementara segmen ini diberi nama Talamau," katanya.

Awalnya BMKG menduga gempa yang terjadi berasal dari segmen Angkola dan Sianok, namun setelah diteliti lebih lanjut segmen tersebut tidak sampai ke Talamau.

Baca Juga: Keluar Lapas, Angelina Sondakh Tekuni Menjahit Hingga Ikuti Hafalan Al Quran Selama di Tahan

"Dengan demikian dari data gempa susulan yang juga masih terjadi terkonfirmasi ini adalah segmen baru," katanya.

BMKG menduga segmen ini tersambung dengan Sianok akan tetapi perlu dilakukan penelitian lebih lanjut.

Rahmat memaparkan segmen Talamau memiliki potensi gempa hingga magnitudo 6,2.

Baca Juga: Menteri Chechnya Bantah Kabar Jenderal Magomed Tushayev Tewas

Terkait dengan posisi sumber gempa berada di kaki gunung Talamau ia menyampaikan hingga saat ini belum ada peringatan dari Badan Geologi adanya peningkatan aktivitas gunung.

"Masyarakat tidak perlu khawatir karena gunung itu kalau meletus tidak tiba-tiba, tapi ada banyak tanda-tanda sebelumnya seperti gemuruh dan lainnya," kata Rahmat Triyono .

Sementara Kepala BMKG Dwikorita Karnawati menyebut temuan segmen baru lebih menyempurnakan peta kerawanan gempa yang ada di Sumbar.

Baca Juga: 3 Rumor Kencan Misterius Idola Kpop yang Hingga Kini Membuat Penggemar Penasaran

"Ini juga bisa menjadi rekomendasi bagi pemerintah daerah sehingga perlu menyiapkan bangunan yang aman gempa dan upaya mitigasi lainnya," katanya.

Dwikorita juga meminta masyarakat tidak perlu khawatir adanya gempa susulan, namun harus mewaspadai potensi banjir dan longsor karena saat ini masih musim hujan​​​​​​​.***

Editor: Arum Novitasari


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah