KABAR WONOSOBO - Aksi "klithih" di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menelan korban jiwa, dimana seorang pelajar meninggal dunia.
Terbaru kasus "klithih" di Jogja membuat nyawa pelajar SMA berusia 16 tahun tewas saat mencari sahur di sekitar Gedongkuning, Kotagede, Yogyakarta.
Menurut sumber, korban merupakan pelajar SMA Muhammadiyah 2 Yogyakarta.
Baca Juga: Baru 16 Tahun, Simak Profil Kim Garam yang Menjadi Anggota Kedua Girl Grup Mendatang LE SSERAFIM
Korban ditemukan oleh petugas Kepolisian saat patroli telah tergeletak di jalan dengan luka di kepala.
Lalu apa sebenarnya aksi "klitih" yang marak di Jogja dan menjadi banyak perbincangan di media sosial Twitter?
Menurut R. Budi Sarwono dalam jurnal berjudul "Mengendalikan Kegaduhan Sosial ‘Klithih’ Dengan Ketahanan Keluarga”, "Klithih" merupakan sebuah kosa kata yang berarti sebuah kegiatan dari seseorang yang keluar rumah dimalam hari tanpa tujuan.
Baca Juga: Viral! Beredar Foto Kim Taehyung atau V BTS Merokok Di Belakang Panggung Grammy
Sekarang ini, makna klithih diatribusikan sebagai perilaku remaja yang identik dengan kekerasan di jalan pada malam hari.