Aplikasi MyPertamina Banjir Kritik Pengguna

- 3 Juli 2022, 14:28 WIB
Ilustrasi: Aplikasi MyPertamina dapat banyak kritik dari pengguna.
Ilustrasi: Aplikasi MyPertamina dapat banyak kritik dari pengguna. /Antara/

KABAR WONOSOBO - Aplikasi MyPertamina yang digunakan sebagai uji coba pendataan pengguna Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi oleh Pertamina banjir kritik.

Sebelumnya Pertamina telah resmi mengumumkan akan memberlakukan pembelian BBM bersubsidi dengan aplikasi MyPertamina.

Pembelian BBM bersubsidi yang dimaksud adalah Pertalite dan Solar.

Baca Juga: Playoff dan Final IBL 2022 Resmi akan Digelar di Bandung

Uji coba aplikasi MyPertamina telah dimulai sejak 1 Juli 2022 di 11 kota/kabupaten di Indonesia.

Namun rupanya, aplikasi MyPertamina ini mendapat sejumlah kritik dari pengguna.

Hingga saat ini aplikasi MyPertamina di PlayStore terunduh sebanyak lebih dari 5 juta.

Baca Juga: Link Live Streaming Nonton Wakil Indonesia di Malaysia Open 2022

Namun hingga Minggu, 3 Juli 2022 aplikasi MyPertamina masih mendapat ulasan 1,3 bintang.

Banyak yang mengatakan bahwa aplikasi MyPertamina jelek, banyak bug, hingga eror.

Berikut adalah sejumlah kritik netizen untuk aplikasi MyPertamina yang dirangkum Kabar Wonosobo dari PlayStore.

Baca Juga: Robert Alberts Ancam Polisikan Netizen Komentar Tak Senonoh Pada Istrinya

"Udah efektif bayar pakai uang cash, malah buat ribet. Seharusnya ini tuh dijadikan opsi bukan kewajiban. Hadeh belum lagi masalah bug dalam aplikasi kadang force close dan pas dibuka aplikasinya putih tampilan menu munculnya lama. Emang dah kalau ada yang sudah kenapa pilih yang mudah, wkwkwkwk," tulis salah satu komentar.

"Kenapa setelah sudah daftar, data terdaftar app nya gak bisa dipakai. Setiap mau masuk ke app keluar sendiri, kembali terus masuk. Setelah diikuti kemauannya, tak dipermudah tapi tambah dipersulit," tulis lainnya.

"Aplikasi gak jelas terlalu memaksakan proyek berbasis aplikasi. Kesiapan sistem sangat buruk, time connection, tidak terdaftar, aplikasi lemot dan keluar sendiri. Sistem pembayaran juga tidak fleksibel, bukan mempermudah tetapi semakin mempersulit masyarakat. Bagaimana nasib yang tidak mempunyai HP sedangkan membutuhkan bensin buat mencari nafkah? Semoga bisa refleksi dan evaluasi agar tidak terkesan maksa, dipikir ulang kalo mau buat suatu sistem dikira gampang kali," imbuh pengguna lain.

Baca Juga: Pakai Visa Tak Terdaftar, 46 Jemaah Haji WNI Dipulangkan

"Aplikasinya jelek banget, mau daftar aja error2 mulu. Katanya mau kirim otp lewat sms tapi ga masuk, smpe saya ulang berlaki tetep aja ga masuk. Padahal jaringan saya bagus, di aplikasi lain berjalan dengan baik dan cepet. Gatau kenapa di apk ini lemotnya bukan main," tulis lainnya.

"Maaf ya saya kasih *1,setelah daftar Aplikasi tidak bisa dipakai,muncul notif sesi habis sesi habis terus. Setiap masuk selalu muncul notif tersebut, sudah dicoba pakai wifi -paket data tetep saja gak bisa. Tolong diperbaiki dulu aplikasinya," tulis komentar.***

Editor: Arum Novitasari

Sumber: Playstore


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah