KABAR WONOSOBO - Masalah yang dihadapi Gus Samsudin usai ditantang pembuktian oleh Pesulap Merah tampaknya tak berkesudahan.
Pasalnya, kini Padepokan Nur Dzat Sejati milik Gus Samsudin diserbu warga yang memintanya ditutup.
Mendesak penutupan Padepokan Gus Samsudin, para warga Desa Rejowinangun, Blitar, ini beranggapan kalau desa mereka ini desa wisata, bukan desa pengobatan abal-abal.
Baca Juga: Antonio Banderas Ungkap Pernah Digoda Lawan Mainnya yang Melenguh seperti Sapi
Ratusan warga tampak memenuhi bagian depan Padepokan Nur Dzat Sejati, dengan pengamanan yang diberikan pihak Kepolisian.
Lebih lanjut, Gus Samsudin menjadi dikenal usai perseteruannya dengan Pesulap Merah yang membongkar aksinya.
Dalam salah satu kontennya, Gus Samsudin melakukan aksi yang diduga pembersihan rumah dari santet atau guna-guna.
Baca Juga: 6 Dosa Suami Kepada Istri, Nomor 3 Paling Sering Dilakukan!
Ketika menelusuri rumah yang terkena santet ini dia menemukan tisu di bawah kolong kasur, dan membawanya untuk kemudian di taruh di piring yang berisi cairan, lalu dibacakan sesuatu dan terbakar.