Curhat Pilu Pasien RSUD Jombang, Dipaksa Lahiran Normal hingga Bayi Meninggal di Tempat

- 1 Agustus 2022, 12:41 WIB
Pemilik akun Twitter 'MinDesiyaa' ceritakan kisah sepupu yang dipaksa melahirkan normal oleh RSUD Jombang hingga bayi meninggal.
Pemilik akun Twitter 'MinDesiyaa' ceritakan kisah sepupu yang dipaksa melahirkan normal oleh RSUD Jombang hingga bayi meninggal. /Tangkapan layar Twitter @MinDesiyaa

KABAR WONOSOBO - Seorang pengguna media sosial Twitter dengan nama @MinDesiyaa membagikan kisah pilu di Rumah Sakit Umum Daerah Jombang, Jawa Timur. 

Dilansir oleh Kabar Wonosobo melalui akun Twitter bersangkutan, akun @MinDesiyaa sendiri bukan merupakan pasien asli dari RSUD Jombang tersebut.

Melalui sebuah utas yang diunggah pertama kali pada 31 Juli 2022 pukul 16.50 WIB, akun tersebut membagikan kisah pilu seorang pasien ibu hamil yang dipaksa melahirkan secara normal. 

Baca Juga: Hati-hati! Sakit Kepala, Model Cantik ini Justru Lumpuh dan Ensefalitis karena Salah Diagnosis dan Malpraktik

Melahirkan secara normal meski telah mendapat rujukan untuk melakukan operasi caesar sendiri merupakan tindakan fatal. 

Tak hanya bagi sang ibu, tetapi bagi bayi yang akan dilahirkan. 

Akun Twitter @MinDesiyaa membagikan kisah seorang pasien ibu hamil yang dipaksa melahirkan secara normal oleh RSUD Jombang meskipun telah mendapat rujukan lain. 

Baca Juga: Tagar ReneOUT Ramai di Twitter Usai Persib Bandung Dipecundangi Madura United 1-3

Tulisan di bawah ini merupakan salinan asli dari cuitan utas akun Twitter @MinDesiyaa yang menyebut pasien ibu hamil yang dipaksa melahirkan secara normal oleh RSUD Jombang. 

Tim Kabar Wonosobo tidak mengubah bagian apa pun dari tulisan di bawah ini.

Haloo aku akan bikin thread pengalaman istri adik sepupuku yg melahirkan diRSUD KABUPATEN JOMBANG karena, aku berbagi disini agar tidak ada lagi yg mengalami kejadian yg dialami adikku ...

Baca Juga: Kominfo Berulah, Tagar 'BlokirKominfo' Rajai Trending Topik Twitter

Berawal dari kontraksi yg dialami adikku dihari kamis 28 Juli 2022, sebut saja adiku Feri dan istrinya Ria. Riaa yg saat itu ditemani ibunya datang ke pukesmas terdekat karena mengalami kontraksi yg tidak berhenti dari hari rabu malam.

Setelah dilakukan pemeriksaan menyeluruh dokter dipukesmas memutuskan untuk merujuk Ria ke rumah sakit dengan diantar salah satu perawat pukesmas. Sesampainya dirumah sakit perawat pukesmas sudah memberikan surat rujukan tersebut agar Ria segera ditangani operasi,

namun pihak rumah sakit menolak tindakan tersebut dan menyarankan agar Ria lahiran normal. Ria yg saat itu memang sudah tidak kuat menolak saran lahiran normal dari rumah sakit, tp pihak rumah sakit tetap memaksa dan pada akhirnya Ria mau tidak mau mengikuti prosedur rumah sakit

Baca Juga: Geger Video Syur Mirip Ardhito Pramono Trending di Twitter

Saat proses persalinan, Ria mengejan hanya sampai kepala bayi yg kluar dan benar benar sudah tidak kuat. Berat badan bayi yg besar dan pundak yg lebar membuat Ria kesusahan mengejan dan dokter sampai harus menggunakan alat sedot untuk mengeluarkan bayi.

Namun semua itu gagal dan pada akhirnya dokter mengambil jalan untuk memotong kepala bayi karena bayi sudah meninggal karena terlalu lama terjepit lehernya. Setelah dipotong leher kembali dijahit dan bayi dikebumikan dengan layak oleh ayahnya.

Thread ini aku buat karena kluargaku hanya bisa pasrah, mau nuntut pun kita gak tau jalur nya dan pastinya membutuhkan biaya yg tidak sedikit  Sang bayi diberi CAHAYA REMBULAN dipanggil Bulan..

Baca Juga: Keisya Levronka Trending Twitter, Sebut Kerja Sakit Hati Sampai Ubun-ubun

Sedangkan Ria masih proses pemulihan dirumah sakit dan lagi lagi dapat omongan pedas dari perawat karena dari faskes kelas 3. Minta doanya agar Bulan ditempatkan di surga Allah, dan Ria segera pulih.
 
Haloo semua aku baca banyak yg tanya kenapa ga dibawa ke RS swasta ? Karena memang awalnya Ria dibawa ke pukesmas terdekat, orang rumah panik dan yg terpikirkan instansi kesehatan terdekat..
 
Setelah di cek dipukesmas ternyata ngga bisa lahiran normal, harus SC dan dirujuklah ke RSUD. Untuk opsi kepala bayi dipotong itu memang sudah jalan terakhir, karena sudah mencoba semua cara tapi badan bayi tetap tidak bisa kluar ..
 
 
Demikian isi cuitan akun Twitter @MinDesiyaa tentang pasien ibu hamil yang dipaksa melahirkan normal oleh RSUD Jombang kendati telah mendapat rekomendasi untuk melakukan operasi caesar. 
 
Cuitan yang diunggah pada 31 Juli 2022 tersebut, hingga artikel ini ditulis, telah mendapatkan lebih dari 45,8 ribu suka dan 13,6 ribu re-tweets. 
 
Dilansir oleh Kabar Wonosobo melalui laman tasikmalaya.pikiran-rakyat.com hingga artikel ini dinaikkan, pihak RSUD Jombang masih belum memberikan klarifikasi resmi.***
 

Editor: Khaerul Amanah

Sumber: Twitter @MinDesiyaa


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x