Kartu Prakerja akan Segera Dibuka Kembali pada 2023? Insentifnya Naik Jadi 4,2 Juta hingga Skema Baru

- 2 Januari 2023, 13:57 WIB
Kartu Prakerja kembali dibuka 2023.
Kartu Prakerja kembali dibuka 2023. /Tangkapan layar prakerja.go.id

KABAR WONOSOBO - Kartu prakerja akan segera kembali dibuka pada tahun 2023 ini, pendaftarannya akan kembali dibuka pada bulan pertama tahun ini.

Kartu prakerja merupakan program pemerintah yang dibuat untuk mengurangi dampak dari virus corona terhadap tenaga kerja atau buruh Indonesia yang terkena PHK, yang sedang mencari kerja ataupun mereka yang membutuhkan peningkatan skill dan kompetensi dalam biadang tertentu.

Program pemerintah ini dimulai sejak tahun 2020 lalu dan akan kembali berlanjut pada tahun 2023 ini. Informasi terkait tersebut didapat dari postingan akun Instagram resmi Kartu Prakerja @prakerja.go.id.

Berdasarkan informasi tersebut, pada tahun 2023 program Kartu Prakerja akan tetap berlanjut dengan skema yang baru.

Baca Juga: Kolam Renang Mangli Wonosobo Selesai Direvitalisasi, Sudah Dibuka Untuk Umum

“Selamat tahun baru 2023, Kartu Prakerja siap hadir dengan skema yang baru. Fokkus pada peningkatan kompetensi Angkatan kerja. Mengasah diri dan menimba ilmu untuk Indonesia maju,”ujar dari gambar postingan akun prakerja @prakerja.go.id.

“Babak pertama telah dilalui. Babak baru akan dimulai. Optimis, skilling, reskilling, upskilling untuk Indonesia maju”. Keterangan dalam unggahan poto di akun resmi prakerja tersebut.

Dilansir dari Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, ekon.go.id.

Program Kartu Prakerja akan mengalami skema yang baru, program tersebut akan lebih difokuskan, pada bantuan peningkatan skill dan produktifitas Angkatan kerja, berupa bantuan biaya kerja secara langsung,, dan insentisifikasi paska pelatihan.

Baca Juga: PSG Dihajar Lens 3-1, Tanpa Neymar dan Messi, Mbappe Tak Berkutik

“Program Kartu Prakerja akan lebih fokus pada peningkatan kompetensi angkatan kerja sebagai konsep awal program ini dicanangkan sebelum era pandemic Covid 19,” ungkap Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartanto sekaligus ketua Komite Cipta Kerja dalm rapat Komite Cipta Kerja di kantor Kementerian Koordinator Biidang Perekonomian, pada Senin (3/10/2022).

Dalam rapat tersebut para anggota komite sepakat untuk memulai skema normal pada tahun 2023.

“Pemerintah akan menambah anggaran sebesar Rp5 triliun dengan target 1,5 juta orang,” ungkap Menko Airlangga.

Baca Juga: Seram! Mantan Penggemar Fanatik Ungkap Kisah di Balik Grup Chat Sasaeng Fans

Selanjutnya, terkait skema normal pada tahun 2023 pemerintah akan melakukan penyesuaian besaran bantuan yang diteriama peserta senilai Rp4,2 juta per orang dengan rincian berupa bantuan biaya pelatihan sebesar 3,5 juta, insentif pasca pelatihan Rp600 ribu, yang akan diberikan sebanyak satu kali, serta insentif survey sebesar Rp100,000.

Pada pelatihan Kartu Prakerja 2023 akan dilakukan secara online, offline, maupun bauran, serta memungkinkan penerima bantuan sosial dari Lembaga atau kementerian lainnya seperti Kementerian Sosial, Bantuan Sunsidi Upah, atau Bantuan Pelaku Usaha Mikro (BUMN) untuk bisa menerima manfaat dari program Kartu Prakerja.***

Editor: Aliyah Bajrie


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah