Namun saat menjalankan tugasnya, Suparman melihat bahwa oknum perawat tersebut melakukannya dengan tergesa-gesa.
Alih-alih mengambil gunting kecil, perawat itu malah mengambil gunting besar sehingga menyebabkan kelingking kiri bayi itu terpotong.
Baca Juga: BREAKING NEWS: Gempa 6,5 Magnitudo Mengguncang Bengkulu Terasa hingga Palembang
"Keputusan penonaktifan sementara oknum perawat itu dari tugasnya di rumah sakit ini sebagai langkah tegas manajemen," kata Wakil Direktur Al-Islam, Kemuhammadiyahan dan SDM Rumah Sakit Muhammadiyah Palembang, Muksin di Palembang, dilansir dari ANTARA, Senin, 6 Februari 2023.
Menurutnya, tindakan yang dilakukan perawat DN tersebut merupakan suatu kelalaian saat bertugas.
Pihak manajemen RS Muhammadiyah juga sudah mengkonfirmasi langsung kepada yang bersangkutan pada Jumat, 4 Februari 2023, untuk nanti ditindaklanjuti Komite Medic RS tersebut.
Baca Juga: INFO LOKER: Lowongan Kerja BUMN PT Pupuk Sriwidjaja Palembang Indonesia Agustus 2022
Muksin juga menegaskan bahwa pihak RS Muhammadiyah bertanggungjawab penuh atas kesembuhan luka pada jari kelingking tangan kiri bayi perempuan berusia delapan itu.
"Tim dokter rumah sakit sudah menyelesaikan tindakan operasi terhadap korban dan saat ini menjalani perawatan intensif di ruang VIP RS Muhammadiyah," ujarnya.
Sebelumnya, peristiwa tersebut terungkap setelah orang tua korban membuat laporan ke Sentra Pelayanan Terpadu Kepolisian Resor Kota Besar Palembang, Sabtu, 4 Februari 2023.