KABAR WONOSOBO - Hujan turun tanpa henti di Desa Pangkalan, Kecamatan Serasan, Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau pada Senin, 6 Maret 2023 menyebabkan satu kampung tertimbun tanah akibat longsor.
“Akibat hujan turun tanpa henti, terjadi musibah longsor besar-besaran yang terjadi di Desa Pangkalan (Kampung Genting) menutupi rumah dan jalan di daerah Molon,” kata Johan Wahyudi warga Desa Pangkalan melalui pesan singkat yang diterima di Natuna, Senin, 6 Maret 2023, seperti dilansir dari Antara.
Kejadian terjadi pada pukul 11.15 WIB dan terdapat longsor susulan pada pukul 13.00 WIB. Longsoran Gunung Jemanang di Kecamatan Serasan diketahui tidak hanya terjadi di daerah itu, longsor juga dilaporkan terjadi di Desa Jermalik dan Desa Air Nusa Kecamatan Serasan Timur.
Baca Juga: 8 Universitas dengan Fakultas Teknik Terbaik di Indonesia
Longsor yang terjadi di wilayah Kecamatan Serasan, Kabupaten Natuna dilaporkan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Kepulauan Riau menyebabkan korban jiwa.
“Informasi terakhir tadi memang sudah ada kantong jenazah sebanyak 10 kantong yang sudah terisi,” kata Kepala Bidang Kedaruratan Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana dan Logistik BPBD Provinsi Kepulauan Riau, Junainah dalam keterangan pers badan penanggulangan bencana yang diterima di Jakarta, Senin, 6 Maret 2023.
Pada Selasa, 7 Maret 2023, Pemerintah Kabupaten Natuna, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) melalui Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Natuna mengeluarkan rilis terkait jumlah pengungsi akibat bencana longsor dan banjir di Kecamatan Serasan.
Baca Juga: 7 Universitas dengan Fakultas Ekonomi Terbaik di Indonesia
Dihimpun oleh Tim Gabungan Penanggulangan Bencana Pulau Serasan di Serasan terdapat total pengungsi sebanyak 1.216 orang yang tersebar di beberapa titik pengungsian yaitu, 219 orang di pengungsian PLBN, 215 orang di pengungsian Puskesmas serasan, 500 orang di pengungsian Pelimpak dan Masjid Al Furqon, serta 282 orang di SMA Negeri 1 Serasan.