Di wilayah Kabupaten Magelang, Yulianto menyebut sejumlah desa yang melaporkan terjadi hujan abu, yaitu Paten, Keningar, Mangunkusumo, Dukun, dan Sengi. Sementara untuk wilayah Boyolali yaitu Tlogolele, Klakah, Jrakah, Wonolelo, dan Krogowangan.
“Ketebalan abu tidak begitu tebal karena tersapu angin,” katanya.
Baca Juga: Pasien Rumah Sakit Bunuh Diri Dengan Lompat dari Lantai 3
Hujan abu tidak hanya terjadi di Kabupaten Magelang dan Boyolali, hujan abu juga terjadi hingga Temanggung dan Wonosobo meskipun tipis.
Berdasarkan laporan dari BPPTKG, potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awan panas pada sektor selatan-barat daya meliputi Sungai Boyong sejauh maksimal 5 kilometer, serta Sungai Bedog, Krasak, dan bebeng sejauh maksimal 7 kilometer.
Sementara, pada sektor tenggara meliputi Sungai Woro sejauh maksimal 3 kilometer dan Sungai Gendol sejauh maksimal 5 kilometer. Sedangkan jika terjadi letusan eksplosif, lontaran material vulkanik dapat menjangkau radius 3 kilometer dari puncak.
Baca Juga: Pengumuman PPPK Guru 2023 Keluar Hari Ini, Simak Link dan Cara Ceknya di Sini
Masyarakat diimbau agar tidak melakukan kegiatan apapun di daerah potensi bahaya serta selalu mengantisipasi gangguan akibat abu vulkanik.
Gunung Merapi yang berada di perbatasan Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah ini hingga saat ini berstatus Siaga.***