Ketua Kompolnas Benny Mamoto Apresiasi Inisiatif Inovasi Penyidikan oleh Kapolres Wonosobo

- 27 September 2023, 12:08 WIB
Kunjungan kerja Irjen (Purn) Benny Mamoto  melihat langsung inovasi berupa ruangan Investigative Interviewing di Polres Wonosobo, pada Senin 26 September 2023
Kunjungan kerja Irjen (Purn) Benny Mamoto melihat langsung inovasi berupa ruangan Investigative Interviewing di Polres Wonosobo, pada Senin 26 September 2023 /Kabar Wonosobo/ Erwin Abdillah

KABAR WONOSOBO - Dalam sebuah agenda kunjungan kerja ke Polres Wonosobo, Ketua Harian Komisi Kepolisian Nasional, Irjen (Purn) Benny Mamoto, mengapresiasi inisiatif Kapolres Wonosobo, AKBP Eko Novan Prasetyopuspito, terkait inovasi penyidikan Kepolisian.

Kunjungan kerja Irjen (Purn) Benny Mamoto yang dilaksanakan pada Senin 26 September 2023 tersebut salah satunya untuk melihat langsung inovasi berupa ruangan Investigative Interviewing di Polres Wonosobo yang telah menerapkan metode yang ramah HAM.

"Tujuan ke Wonosobo ini, kami ingin melihat inovasi dari Kapolres Wonosobo yang memiliki kompetensi di bidang itu, mengingat beliau mengambil studi S2 dan tesis di bidang itu. Ini bagus dan bisa dijadikan rujukan. Dari Kompolnas akan rekomendasikan praktik ini, karena ini perlu dan bisa dilakukan di semua Polres hingga Polda," kata Benny Mamoto usai kunjungan.

Baca Juga: Pertama di Indonesia, Ruang Investigative Interviewing Polres Wonosobo Terapkan Metode Ramah HAM

Menurutnya keberadaan ruangan Investigative Interviewing penting untuk hindari kasus-kasus yang rawan adanya pemaksaan pengakuan. Inovasi itu adalah bentuk transparansi dan sesuai konteks tersebut sebagai pendekatan scientific yang penting.

"Dari pengalaman saya, seperti konsistensi pengakuan dengan ada rekaman yang dihadirkan di pengadilan bisa dipenuhi dengan ini. Adanya paksaan atau tidak, dibentak atau tidak. Perlu dikembagkan karena tuntutan masyarakat makin tinggi. dan tujuannya untuk menjunjung tinggi HAM sehingga publik merasa nyaman tanpa tekanan," katanya lebih lanjut.

Benny menyebut Kompolnas sangat mengapresiasi Kapolres dan jajaran Polres Wonosobo atas inovasi ini.

"Untuk sampai ke implementasi ini butuh tahapan mulai dari pelatihan SDM, sarana dan tentunya  anggaran. Mulai dari kompetensi yang disyaratkan sarana kelengkapan hingga anggaran bisa dari CSR, atau pemda maupun sumber lain," kata Benny.

Baca Juga: Indeks Kerawanan Pemilu 2024 Wonosobo Tinggi, Polres Wonosobo Gelar Sispamkota

Inovasi yang dilakukan Polres wonosobo itu menurutnya bisa dicontoh dan diimplementasikan di indonesia.

"Berdasar pengalaman saya sebagai interogator teroris dulu, memang butuh tempat dan alat seperti ini. Tentunya melihat ini jd sangat ideal. Yang penting masyarakat merasa nyaman saat diminta keterangan. Karena ruangan menentukan. Apalagi jika suasana riuh dan jika seperti ini bisa fokus. Bagaimana gali informasi, dan yang diutamakan memorinya (dari yang diinterogasi) dan butuh suasana yang tepat," jelas Benny yang memang seorang spesialis interogator teroris yang kerap hadapi tersangka keras dan antipati pada polisi. 

Pihak kompolnas berharap inovasi itu bisa terus dikembangkan dan ketika kebutuhan mendesak bisa ditambah ruangan. 

Menanggapi hal itu, Kapolres Wonosobo, AKBP Eko Novan Prasetyopuspito sangat berterimakasih atas kunjungan dari Kompolnas dan menyebut bahwa di Wonosobo beberapa kasus telah memanfaatkan ruangan itu.

Baca Juga: Jelang Pemilu 2024, Polres Wonosobo Ajak Kades di Kepil Wonosobo Jadi Agen Perdamaian

"Penggunaan ruangan dan alat, sementara fokus pada kejahatan terkait perempuan dan anak. Dna tercatat ada 15 perkara sejak dibangun dan testimoni masyarakat merasa nyaman, juga lebih terbuka dan merasa leluasa dengan adanya ruangan ini.
Semoga ini jadi titik awal dan juga kontribusi perkembangan proses penyidikan oleh Reserse di RI sehingga kepercayaan publik semakin tinggi terkait prosespenyidikan," pungkasnya. ***

Editor: Erwin Abdillah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x