Ini Bedanya Visi Prabowo, Ganjar dan Anies di Bidang Ekonomi dan Cara Atasi Kemiskinan

- 10 November 2023, 18:14 WIB
Ini Bedanya Prabowo Ganjar dan Anies dalam Cara Mengatasi Kemiskinan dalam visi Ekonomi mereka di Sarasehan dengan 100 Ekonom, 8 November 2023 di Jakarta.
Ini Bedanya Prabowo Ganjar dan Anies dalam Cara Mengatasi Kemiskinan dalam visi Ekonomi mereka di Sarasehan dengan 100 Ekonom, 8 November 2023 di Jakarta. /Youtube.com

KABAR WONOSOBO – Dalam agenda nasional Sarasehan dengan 100 Ekonom, ketiga Bacapres yakni Prabowo, Ganjar dan Anies menyampaikan Visi-Misi di bidang ekonomi apabila terpilih menjadi Presiden Indonesia di tahun 2024, Rabu 8 November 2023 lalu, di Jakarta.

“Kita berhasil meningkatkan pertumbuhan di atas 6 persen namun tidak menyusul menjadi lapangan pekerjaan yang cepat. Sebagai ilustrasi misalnya Maluk utara PDB regionalnya 22,9 persen tapi penurunan tingkat pengangguran terbukanya 5,1 persen. Itu baru Maluku Utara. Masyarakat di banyak tempat baru jadi penonton, tidak menikmati pertumbuhan ekonomi yang besar itu,” kata Anies.

Visi bacapres Anies Baswedan bersama Muhaimin adalah Indonesia adil makmur untuk semua dengan target pertumbuhan ekonomi 5,5% hingga6,5%, pemerataan ekonomi dengan upah minimum yang adil Juga ada pendidikan dan kesehatan tersedia untuk semua, Kota dan desa saling memajukan, biaya hidup murah dan kebutuhan pokok tersedia. Di akhir paparannya Anies menyebut untuk pulihkan kualitas demokrasi dan berantas korupsi.

Baca Juga: Ridwan Kamil Dipasangkan dengan Airin Menangkan Prabowo Gibran di 3 Wilayah Jawa Barat, Mana Saja?

Sementara dari Ganjar-Mahfud mengusung New Economy membuka market dan kesempatan baru. Visi itu dijabarkan dalam target pertumbuhan ekonomi 7%, transisi hijau menjadi EBT, Optimalisasi ekonomi biru, Berdaulat digital, percepatan penyelesaian IKN, dan kemudahan pembayaran pajak.

Mengingat Indonesia adalah Negara maritime dan optimalkan sektor kelautan dan kontribusi sektor maritime yang 7,6% diharapkan bisa ditingkatkan Ganjar-Mahfud.

“Hilirisasi ini seolah-olah hanya nikel, kengapa kita tidak melakukan hilirisasi sektor kelautan, kenapa kita tidak melakukan hilirisasi sektor unggul kita terkait perkebunan dan pertanian seperti kelapa sawit, kok tidak ada yang bicara kosmetik dari bahan itu,kok tidak ada yang bicara farmasi?” tutur Ganjar pada event tersebut.

Baca Juga: Bobby Nasution Diminta PDIP Tidak Bermain 2 Kaki, Gerindra Siap Buka Pintu Lebar-lebar

Sedangkan dari Visi-misi Prabowo-Gibran mengangkat tema Transformasi bangsa menuju Indonesia emas 2045. Visi itu disebut Prabowo akan tercapai jika melakukan pantangan Indonesia menjadi Negara yang minta-minta bantuan pada Negara lain. Indonesia harus mampu menjadi Negara produsen, juga keberlanjutan program Jokowi seperti IKN dan Hilirisasi.

Jika terpilih, Prabowo akan menunjang pendidikan lewat makan siang gratis anak sekolah dan pesantren. Juga ada subsidi di bidang transportasi lewat tunjangan atau subsidi hingga 100 persen angkutan umum untuk masyarakat miskin dan buruh bisa kemana-mana secara geratis.

“Kita bantu pengusaha dan untuk buruh dibebaskan (biaya) angkutannya,” kata Prabowo.

Baca Juga: Daftar Nama Susunan Anggota TKN Prabowo-Gibran, Ada Habib Luthfi, Dibacakan Nusron Wahid

Beberapa visi itu menyangkut ketimpangan dan kemiskinan di Indonesia yang saat ini datangnya dari segmen pemuda dan perempuan. Saat ini, Pemuda berumur 19 sampai dengan 29 tahun hanya sekitar 1,7% yang sudah selesai studi dan diartikan punya pekerjaan formal dengan gaji tidak begitu besar atau di atas Rp5,2 juta. Pada Tahun 2022 ada 1,85 juta sarjana baru Namun angka pengangguran paling tinggi datangnya dari lulusan Universitas.

“Kalau tidak salah, ada hampir 500 triliun untuk pendidikan, jadi kita punya modal, kita harus ambil langkah berani antara lain langkah yang saya ingin jalankan adalah makan siang gratis itu akan membantu semua keluarga miskin,” kata Prabowo.***

Editor: Erwin Abdillah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah