Profil dan Prestasi Akane Yamaguchi, Pebulutangkis Ranking 1 Dunia yang Dikalahkan Bilqis Prasista di Uber Cup

12 Mei 2022, 11:30 WIB
Profil dan prestasi Akane Yamaguchi, pebulutangkis ranking 1 dunia asal Jepang /bwfbadminton.com
 
KABAR WONOSOBO - Atlet bulutangkis asal Jepang Akane Yamaguchi menjadi perbincangan tidak hanya soal prestasinya, namun juga karena wajahnya yang disebut-sebut mirip dengan wajah anak dari pemain ganda campuran Indonesia, Markus Gideon.

Nama Akane Yamaguchi kian dikenal atas prestasinya pada turnamen Sudirman Cup 2021, Uber Cup 2020, dan Denmark Open 2021.

Akane Yamaguchi lahir di Katsuyama, Fukui, pada 6 Juni 1997 dan tahun ini berusia 25 tahun.

Baca Juga: Skor Akhir Uber Cup 2022, Tim Putri Indonesia Kalah dari Jepang 1-4

Ia mendapatkan pelatihan bulu tangkis pertamanya di akademi bulu tangkis lokal.

Saat mengikuti pelatihan di akademi, ia sering menerima tantangan melawan pemain yang lebih tua dan lebih baik untuk meningkatkan permainannya.

Akane memenangkan gelar bulutangkis pertamanya saat masih menjadi siswi kelas dasar.

Baca Juga: Skor Hasil Uber Cup 2022 Indonesia Pastikan Ke Perempat Final Usai Menang Lawan Jerman

Atlet dengan tinggi badan 156 cm ini pertama kali diperkenalkan dengan badminton oleh sang kakak yang merupakan atlet bulutangkis.

Akane Yamaguchi bergabung dengan Tim Nasional Jepang ketika usianya baru menginjak 15 tahun.

Debut internasional Akane dimulai di tahun 2012 ketika ia mencapai babak final pada turnamen Osaka International Challenge 2012.

Baca Juga: Susunan Pemain Tim Uber Indonesia VS Jerman Hari Ini, Selasa 10 Mei 2022

Pada tahun 2013, Akane memenangkan medali emas tunggal putri pada ajang Kejuaraan Bulu Tangkis Junior Dunia 2013.

Tahun berikutnya Akane menjadi Juara Junior Asia dan berhasil mempertahankan gelar Dunia Juniornya.

Akane adalah bagian dari tim nasional putri yang memenangkan dua medali emas pada 2018 dan 2020 di Kejuaraan Bulu Tangkis Beregu Asia.

Baca Juga: Informasi Skor Uber Cup 2022, Indonesia Menang Telak 5-0 Melawan Prancis

Gelar Superseries pertamanya dimenangkan di tahun 2013 pada ajang Japan Open.

Hingga tahun 2017, Akane telah berhasil mengantongi 4 gelar Super Series, termasuk Dubai World Super Series Finals.

Debut olimpiade Akane dimulai ketika ia mengikuti Olimpiade Rio di tahun 2016 dan mencapai perempat final.

Baca Juga: Informasi Skor Uber Cup 2022, Indonesia Menang Telak 5-0 Melawan Prancis

Akane dan Tim Wanita Jepang memenangkan Perunggu (2014), Perak (2016), dan Emas (2018) di Piala Uber.

Pada tahun 2018, Akane mendapatkan medali Perunggu setelah kalah dari pemain bulu tangkis asal India P.V. Sindhu di Kejuaraan Bulu Tangkis Dunia.

Selanjutnya, Akane mengantongi 5 gelar Tur Dunia dan dua kali menjadi runner-up.

Baca Juga: Syabda Perkasa Belawa: Profil, Instagram, dan Prestasi Atlet Bulu Tangkis Indonesia di Thomas Cup

Pada 2019, ia dinobatkan sebagai Juara Asia di Kejuaraan Bulu Tangkis Asia.

Akane Yamaguchi lolos ke Olimpiade keduanya di Olimpiade Tokyo 2021 dan menjadi unggulan nomor lima di Tunggal Putri.

Pada 19 April 2018, ia membuat sejarah lain dengan menjadi pemain Jepang pertama yang mencapai peringkat 1 dunia untuk pemain tunggal putri.

Baca Juga: Info Skor Thomas Cup 2022, Indonesia Menang Dramatis 3-2 dari Korea

Pada 11 Mei 2022, namanya kian dicari setelah kalah dari pemain bulutangkis Indonesia berusia 19 tahun, Bilqis Prasista di ajang Uber Cup 2022. ***

Editor: Agung Setio Nugroho

Sumber: Sportskeeda bwfbadminton.com

Tags

Terkini

Terpopuler