KABAR WONOSOBO - Laga Persib Bandung kontra Persebaya Surabaya Jum'at malam menjadi catatan buruk tersendiri meskipun Maung Bandung menang 3-1.
Pada laga Piala Presiden 2022 yang berlangsung Jum'at 17 Juni 2022 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) malam sejumlah insiden terjadi.
Di area penonton flare muncul kembali di laga Persib Bandung vs Persebaya Surabaya, padahal hal tersebut dilarang oleh panitia.
Baca Juga: Diduga Berdesak-desakkan, Dua Bobotoh Meninggal Dunia
Tak hanya itu, dua bobotoh dilaporkan meninggal dunia diduga akibat berdesak-desakkan untuk menonton laga tersebut.
Meskipun manajemen Persib Bandung sebelumnya telah mengeluarkan official statement mengingatkan agar bobotoh mematuhi regulasi, namun insiden tetap terjadi.
Namun flare muncul di GBLA, seperti dalam video yang diunggah akun Instagram @infojawabarat, Sabtu.
Baca Juga: Dua Bobotoh Meninggal Dunia Saat Laga Persib VS Persebaya
Pada laga perdana Persib Bandung vs Bali United bobotoh juga menyulut flare di tribun penonton.
Hal tersebut menjadi perhatian panitia pelaksana dari Piala Presiden 2022.
Dalam peraturan yang telah disepakati, penonton di stadion memang dilarang untuk menyalakan flare disaat pertandingan berlangsung.
Baca Juga: Bobotoh Bergemuruh, Persib Bandung Libas Persebaya Surabaya di Laga Big Match Piala Presiden 2022
Sanksi sejumlah denda akan ditanggung klub jika penonton tetap melakukan hal tersebut.
Bahkan panpel mengatakan bahwa bisa saja GBLA tak lagi dipakai dalam pertandingan jika regulasi dilanggar.
"Bisa jadi (GBLA tak lagi dipakai), karena kita bukan dari PSSI saja yang mengizinkan, tapi dari pemerintah juga," ungkap Johny Pol Latuipeirissa selaku Government Relations PT LIB, seperti dilansir Kabar Wonosobo dari Antara.
Baca Juga: Elkan Baggott Perpanjang Kontrak Ipswich Town hingga 2025
Dia meminta Bobotoh dan suporter lainnya untuk sama-sama menjaga kondusifitas di Stadion GBLA.
"Ini kan pertandingan baru penyisihan untuk masuk perempat final," ujarnya.
Laga Persib Bandung kontra Persebaya juga menyebabkan dua bobotoh meninggal dunia saat laga berlangsung.
Baca Juga: Klasemen Sementara Piala Presiden 2022, PSIS, Borneo, Persib, Arema Teratas
Beberapa kabar menyebut bahwa kedua korban berdesak-desakkan saat akan menonton pertandingan.
Manajemen Persib Bandung telah mengeluarkan pernyataan resmi dan menyebut akan bekerjasama dengan pihak berwajib untuk menyelesaikan masalah tersebut.
"Saat ini kami terus berkoordinasi secara intens dengan pihak yang berwajib, agar permasalahan ini dapat terselesaikan dengan baik," kata manajemen Persib Bandung.***