KABAR WONOSOBO - Gelandang Persib Bandung, Marc Klok mengaku malu usai timnya kalah telak dari Borneo FC Samarinda di laga pekan ketiga Liga 1 2022/2023.
Dalam pertandingan tersebut, Persib Bandung kalah dengan 1-4 menghadapi tuan rumah Borneo FC Samarinda.
Pertandingan penuh drama berlangsung di Stadion Segiri, Minggu 7 Agustus 2022 pukul 16.00 WIB.
Baca Juga: Digilas Borneo FC Samarinda, Akun YouTube Persib Bandung Diretas
Persib Bandung sempat mencetak gol cepat melalui David da Silva di menit ke-8. Sayang, keunggulan tak berlangsung lama.
Persib Bandung harus tunduk dengan Kekalahan skor akhir 1-4.
Kekalahan itu menurut Klok, bukan yang diharapkan para pemain. Begitu juga oleh bobotoh yang selalu mendoakan timnya.
“Saya malu untuk bicara. Kalah 4-1 tidak biasa untuk kami dan untuk saya. Terlalu banyak gol ke gawang kami,” kata Marc usai laga.
Pemain bernomor punggung 23 itu mengajak semua bangkit untuk memperbaiki posisi klasemen tim saat ini. Evaluasi menjadi hal yang mesti dilakukan, termasuk bagi individu pemain.
“Awal musim ini tidak sesuai ekspektasi. Semua harus bangkit. Semua harus lebih baik, kita harus bangkit,” ucapnya, seperti dalam keterangan di laman resmi PERSIB.
Baca Juga: INFO SKOR Liga 1: Persib Bandung Babak Belur Dihajar Borneo FC Samarinda 1-4
Perlu diketahui bahwa empat gol penyebab kekalahan Persib Bandung dicetak oleh Fajar Fathurahman di menit ke-16 yang membuat kedudukan imbang.
Tak selang lama kini giliran Terens Puhiri menggetarkan gawang Persib Bandung di menit ke-23.
Tambahan gol diciptakan oleh Stefano Lilipaly di menit ke-64 melalui tendangan jarak jauh.
Baca Juga: Pelatih Robert Alberts Akui akan Cukup Sulit Lawan Borneo FC di Kandangnya
Kemudian gol penutup tendangan salto Matheus Antonio di menit ke-87 mengubur asa Persib Bandung untuk mendapatkan poin.
Hasil Persib Bandung dalam tiga laga terbilang sangat mengecewakan penggemarnya. Usai kekalahan di kandang saat melawan Madura United lalu, Persib Bandung harus menghadapi kritik keras bobotoh.
Terlebih dari hasil melawan Borneo FC Samarinda ini dipastikan membuat gelombang protes bobotoh semakin ramai yang menuntut perubahan.***