Madura United Tanggapi Tendangan Kungfu Stiker Persis Solo Fernando Rodriguez ke Kepala Novan

25 Agustus 2022, 21:34 WIB
Tendangan berbahaya Fernando Rodriguez ke pemain Madura United. /Tangkap layar YouTube/KABAR LIGA

KABAR WONOSOBO - Direktur Utama (Dirut) PT Polana Bola Madura Bersatu (PBMB) Zia Ul Haq menyayangkan perilaku striker asing Fernando Rodriguez yang terekam melakukan tendangan berbahaya ke kepala pemain Madura United Novan Setya Sasongko.

Peristiwa tersebut terjadi ketika laga panas Persis Solo menjadi Madura United di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah (Jateng), Selasa 23 Agustus 2022.

Seperti dibahas akun YouTube KABAR LIGA, hal itu terjadi di menit ke-88 pertandingan ketika Fernando Rodriguez menguasai bola kemudian ditekel oleh Novan.

Baca Juga: Digasak Bali United di Kandang, Marc Klok Ajak PERSIB Bangkit Lagi

Fernando Rodriguez jatuh, dan dalam kondisi jatuh bersama Novan, tampak kaki Fernando Rodriguez melakukan tendangan tepat di kepala Novan.

Namun sayang, aksi berbahaya Fernando Rodriguez luput dari pengawasan wasit di lapangan.

"Kami menyayangkan perilaku tidak sportif dan sengaja menendang kepala pemain. Apalagi dilakukan oleh pemain asing yang didatangkan untuk ikut meningkatkan profesionalisme sepakbola Indonesia. Komdis (Komisi Disiplin PSSI) harus melihat rekaman tersebut dan kami menunggu penilaian mereka," jelas Zia Ul Haq dalam keterangan di laman Madura United.

Baca Juga: Nyaris 'Baku Hantam' Nadeo Pastikan Hubungannya dengan Kambuaya Baik

Sikap menyayangkan itu tidak hanya ditujukan kepada target man asal Spanyol itu. Namun, Habib melihat keputusan wasit yang tidak mengeluarkan teguran.

Padahal, kejadiannya dekat dengan asisten wasit 1. Tapi, pengadil lapangan laga Madura United versus Persis Solo itu tetap menyatakan play on.

"Tindakan kasar tanpa bola yang berpotensi mencederai pemain dan bahkan bisa menghilangkan nyawa tersebut, juga karena kapasitas wasit yang kurang baik dalam memimpin Liga 1." tambahnya.

Baca Juga: Daftar 36 Pemain yang Dipanggil Shin Tae-yong untuk Kualifikasi AFC U-20

Sorotan serupa datang dari Koordinator Save Our Soccer (SOS) Akmal Marhali. Dia ikut menyayangkan keputusan wasit yang tetap menyatakan play on terhadap kejadian itu. Serta, dia mempersoalkan lambannya mengambil sikap.

"Tambah memprihatinkan, sudah ada pertunjukan kungfu football dan wasit tidak jeli, Komdis PSSI pun lamban dalam mengambil keputusan," tegasnya.

Dalam laga tersebut, Madura United kalah dari Persis Solo dengan skor tipis 0-1.***

Editor: Arum Novitasari

Sumber: maduraunitedfc.com

Tags

Terkini

Terpopuler