KABAR WONOSOBO - Dunia olahraga sepakbola Indonesia tengah berduka, khususnya para suporter PSS Sleman, usai meninggalnya salah satu rekan mereka.
Di media sosial Twitter, tagar #SlemanBerduka tengah menjadi trending, sebagai belasungkawa dari meninggalnya suporter PSS Sleman yang tewas dikeroyok.
Rekan dari suporter PSS Sleman ini menuntut keadilan atas tewasnya teman mereka yang dikeroyok usai menyaksikan pertandingan bola di Stadion Maguwoharjo.
Baca Juga: Ramalan Zodiak 29 Agustus 2022: Aries, Taurus, dan Gemini Temukan Jalan Pintas untuk Masalah Rumit
"Tak pernah ada tagar lain, yg kami inisiasi dari akun sebesar ini kecuali #PSSday untuk mengingatkan perayaan besar kepada PSS," kata akun Brigata Curva Sud.
"Kabupaten kecil yang sangat kami cintai dan deretan memori peristiwa biadab yang kembali. Sudah sewajarnya kami menuntut keadilan di tanah ini," tulisnya lagi.
Di sisi lain, pihak Kepolisian sendiri masih menyelidiki kasus pengeroyokan terhadap suporter PSS Sleman yang bernama Aditya Eka Putranda.
Baca Juga: INFO SKOR Liga 1: Borneo FC Menang Tipis dari Persis Solo 2-1
Diinformasikan bahwa kejadian mengenaskan ini terjadi di sekitar perlintasan kereta api di Gamping, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) pada Ahad, 28 Agustus 2022.
Disampaikan oleh Kapolres Sleman AKBP Achmad Imam Rifai, ketika di simpang kereta tersebut para suporter berhenti karena ada kereta yang lewat.
Dalam kesempatan itu lah akhirnya ada beberapa orang yang melakukan pengeroyokan di sekitar lokasi.
Baca Juga: Ramalan Zodiak 29 Agustus 2022: Tulis Ide yang Muncul di Pikiranmu Libra, Scorpio, dan Sagitarius
Dia pun mengungkapkan kalau akibat dari pengeroyokan ini korban menderita beberapa luka akibat serangan benda tajam di tubuhnya, dan ini juga yang membuatnya tewas.
Kejadian ini berlangsung sekitar setengah 11 malam, dan korban saat itu habis menonton pertandingan antara PSS Sleman dan Persebaya di Stadion Maguwoharjo.
Sejumlah terduga pelaku pun saat ini sudah diamankan oleh pihak Kepolisian.
Baca Juga: Persib Bandung Kembali Didenda Rp200 Juta Komite Disiplin PSSI
Sekarang ini pihak Kepolisian telah melakukan pendalaman kasus oleh Reskrim, mengenai peran dari masing-masing terduga pelaku agar peristiwa yang terjadi menjadi terang dan jelas.
Motif dari pengeroyokan ini sendiri masih belum diketahui penyebabnya, tetapi sejumlah saksi tengah diminta keterangan.***