KABAR WONOSOBO - Awal Februari menjadi bulan yang mungkin menyedihkan bagi Manchester City, setelah sebelumnya mereka mengawali Februari dengan kekalahan melawan Tottenham Hotspurs.
Sekarang City dihadapkan dengan tuduhan atas lebih dari 100 pelanggaran terkait peraturan keuangan yang mereka lakukan dalam beberapa tahun terakhir.
Dari pihak Liga Premier Inggris sendiri, mereka mengklaim telah melakukan investigasi terkait kasus ini selama empat tahun dan selama itu pula Manchester City dianggap kurang kerjasamanya terkait laporan keuangan.
Baca Juga: Apex Legends Season 16 Mendadak Ganti Judul Tema, Simak Tanggal Resmi Rilisnya
Dalam hal ini pihak Manchester City merasa terkejut atas klaim yang dilakukan pihak Liga Inggris. Mengingat mereka selalu melakukan laporan secara terperinci setiap tahunnya.
“Klub menyambut baik peninjauan masalah ini oleh komisi independen Liga Inggris, untuk mempertimbangkan bukti yang tidak terbantahkan untuk mendukung posisi City,” Ujar perwakilan Manchester City.
“Oleh karena itu, kami berharap masalah ini dihentikan sekali dan untuk selamanya,” imbuhnya.
Baca Juga: Manchester City Terancam Hukuman Berat, Degradasi hingga Pencabutan Gelar di EPL
Jika Manchester City dinyatakan bersalah berikut kemungkinan hukuman yang akan mereka hadapi.
1. Pengurangan Poin
Hukuman paling sering terjadi dan paling berpotensi untuk terwujud, entah itu pengurangan poin pada Liga Premier pada tahun-tahun sebelumnya atau hanya untuk tahun ini.
Apabila ini terjadi dan pengurangan poin di berlakukan untuk tahun-tahun sebelumnya, maka kemungkinan besar gelar Liga Premier yang pernah Manchester City di tahun-tahun sebelumnya dapat akan turun ke Manchester United atau Liverpool.
Baca Juga: Rilis Apex Legends Season 16 Tanpa Karakter Baru, Ini Ternyata Alasannya
2. Larangan Transfer Pemain
Metode hukuman selanjutnya yang kemungkinan besar akan dijatuhkan FA adalah larangan transfer pemain atau bahkan pembatalan kontrak.
Jadi apabila larangan transfer pemain diberlakukan, kemungkinan pada jendela transfer selama dua musim ke depan mereka tidak akan mempunyai sokongan pemain baru.
Seperti yang pernah dialami oleh Chelsea pada musim 2019/2020.
Begitu juga dengan pembatalan kontrak, apabila hukuman ini dijatuhkan, kemungkinan besar pemain rekrutan anyar City pada musim ini akan diputus kontrak secara otomatis, Seperti Julian Alvarez hingga Erling Haaland.
Baca Juga: PSIS Semarang Rilis Jersey Terbaru, Makin Garang Motif Warak Ngendhog
3. Kehilangan Trofi
Hukuman ini mungkin menjadi kemungkinan terkecil sanksi yang akan didapatkan oleh Manchester City, mengingat tidak ada rincian terkait hukuman tentang pencabutan gelar.
Apabila benar terjadi, maka setidaknya City akan kehilangan gelar Liga Premier Inggris untuk periode 2011/2012, 2013/2014, 2017/2018, 2018/2019, 2020/2021, dan 2021/2022.
Keadaan tersebut dapat menjadikan Manchester United dan Liverpool menjadi juara di tahun tersebut, mengingat kedua klub tersebut menjadi runner up pada tahun-tahun tersebut.
Baca Juga: Izin Tak Keluar, Pertandingan PSIS Semarang VS Persebaya Surabaya Ditunda
4. Degradasi
Kemungkinan hukuman yang paling tidak mungkin terjadi, mengingat kasu yang mereka lakukan sebatas laporan keuangan, bukan terkait dengan pengaturan skor ataupun pelanggaran berat lain.
Hukuman seperti ini pernah dialami oleh Juventus terkait dengan kasus Calciopoli yang mereka lakukan pada musim 2004/2005, yang berakibat Juventus saat itu harus turun kasta ke Seri B Liga Italia.***