KABAR WONOSOBO - Petinggi sepak bola Thailand meminta maaf dan menjanjikan "hukuman berat" bagi pelanggar setelah insiden kerusuhan final sepak bola SEA Games Kamboja melawan Indonesia.
Indonesia memenangkan pertandingan U-23 dengan skor 5-2 pada hari Selasa setelah perpanjangan waktu.
Thailand harus bermain dengan delapan pemain dan sementara Indonesia dengan 10 pemain setelah mendapat kartu merah karena perkelahian.
Baca Juga: Sheikh Jassim Beri Tawaran Terakhir ke Manchester United, Nilainya Fantastis!
Asosiasi Sepak Bola Thailand mengatakan insiden di Stadion Olimpiade Phnom Penh telah merusak citra tim nasional dan menyoroti keterlibatan staf pelatih mereka untuk kritik khusus.
"Asosiasi ingin mengungkapkan kekecewaannya dan meminta maaf atas insiden kacau yang terjadi di luar lapangan," kata TFA dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir dari Reuters.
"Terutama para staf dan pelatih yang mewakili semua warga Thailand, selama setiap menit tugas mereka, mereka harus menjaga emosi tenang mereka di bawah tekanan tinggi," imbuh pernyataan.
Baca Juga: Hasil Liga Champions: Inter Milan Lolos ke Final Kalahkan AC Milan, Inzaghi Percaya Diri!
Pihak TFA juga menjanjikan akan menyelidiki dan memberi sanksi bagi yang terlibat dalam kerusuhan tersebut.
"Akan ada komite untuk menyelidiki semua yang terlibat dan akan ada hukuman, tidak akan ada perlindungan bagi mereka yang terlibat. Penyelidikan akan segera dimulai saat tim kembali ke rumah," jelasnya.
Insiden perkelahian pertama terjadi ketika wasit meniup peluit tanda pertandingan berakhir dan para pemain serta pelatih Indonesia merayakan kemenangan mereka dengan skor 2-1.
Baca Juga: Prediksi Skor dan Susunan Pemain Manchester City vs Real Madrid Kamis, 18 Mei 2023
Padahal peluit sebenarnya untuk tendangan bebas, dari mana Yotsakorn Burapha mencetak gol penyeimbang yang memicu bentrokan sengit antara dua bangku cadangan.
Pada perpanjangan waktu Indonesia kembali unggul. Hal itu memicu serangkaian dorongan, pukulan dan tendangan antara pelatih dan pemain dari kedua belah pihak, hingga keamanan stadion membubarkan kerusuhan.
AFC, dalam sebuah pernyataan kepada Reuters, mengatakan sedang menyelidiki insiden tersebut.
Baca Juga: Prediksi Skor dan Susunan Pemain Inter Milan vs AC Milan Rabu, 17 Mei 2023
"AFC kecewa dengan insiden tidak tertib di final sepak bola SEA Games," kata seorang juru bicara.
"AFC menggarisbawahi pentingnya permainan yang adil, saling menghormati dan sportivitas, dan mengambil pendekatan tanpa toleransi terhadap semua tindakan kekerasan semacam itu," jelasnya.***