Latvia tanpa Dairis Bertans, Coba Redam Kecepatan Fast Break Kanada

30 Agustus 2023, 22:34 WIB
Timnas Latvia tanding lawan Kanada tanpa Dairis Bertans di FIBA World Cup 2023 di Indonesia Arena, Jakarta. /fiba.basketball/

KABAR WONOSOBO - Latvia tidak diperkuat salah satu mesin poinnya, Dairis Bertans, saat menghadapi Kanada dalam laga terakhir mereka di Grup H FIBA World Cup 2023 di Indonesia Arena, Kompleks Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Selasa, 19 Agustus 2023. Guard klub VEF Riga (Latvia) ini menderita robek hamstring pada laga melawan Prancis.

Dairis diperkirakan akan menepi hingga enam pekan, yang berarti ia hanya bisa menyaksikan adiknya Davis Bertans memimpin negara mereka pada sisa laga FIBA World Cup 2023. Padahal dia sangat efektif, menyumbang 28 poin dari 21 menit bermain dalam dua game melawan Lebanon dan Prancis.

"Dia pasti tidak bermain," kata asisten pelatih Latvia Arturs Visockis-Rubenis.

Tanpa Dairis, Latvia tidak akan kekurangan kepercayaan diri melawan Kanada. Menurut Arturs, saat memasuki lapangan, kedua tim dalam posisi 0-0. Ia menegaskan, sebelumnya Latvia sudah membuktikan bisa bertarung melawan tim-tim dengan nama besar. Yang terpenting, kata dia, tidak gentar duluan sebelum bertarung di lapangan.

Baca Juga: Lebanon Persulit Prancis Sebelum Tumbang di Laga Akhir Grup H FIBA World Cup

"Prancis dan Kanada tidak masalah. Turun saja ke lapangan, eksekusi game plan yang sudah dibuat, bertarung di setiap jengkal lapangan serta hadapi pemain lawan yang terdekat, dan keajaiban akan muncul. Untuk sampai di sini, kami mengalahkan Serbia dan Turki (di kualifikasi). Kemarin kami mengalahkan Prancis, jadi kita tak pernuh tahu (hasil melawan Kanada)," tegasnya.

Arturs menyatakan, ide utama permainan Latvia malam nanti adalah meredam kegesitan Kanada. Menurut dia, Kanada berstatus tim tercepat di Piala Dunia Basket, terutama dalam urusan menghukum lawan dengan fast break. "Kami akan mencoba meredam itu. Saya tidak bilang kami akan menyetop mereka, tapi kami akan berusaha setidaknya membuat mereka lebih pelan," ungkap Arturs.

Dalam usaha untuk menghadirkan kejutan selanjutnya, Arturs meminta pendukung Latvia kembali memenuhi Indonesia Arena malam ini. Menurut dia, kehadiran fans jauh-jauh dari Latvia dan berbagai penjuru dunia lainnya merupakan dorongan besar untuk meraih hasil terbaik.

Baca Juga: FIBA World Cup 2023 Tetap Seru Meski Beberapa Nama Beken Absen

"Bayangkan perasaannya saat Anda tertinggal 10 poin kemudian atmosfer di stadion lengang, terkadang ada perasaan ingin menyerah atau Anda tak punya emosi untuk bangkit berjuang. Itu tak terjadi pada kami. Sebab, mereka di sini untuk terus mendorong kami, mereka luar biasa," kata Arturs.

Dari Kanada, pelatih Jordi Fernandez mengatakan timnya dalam kondisi baik. Seluruh pemainnya bisa diturunkan untuk meladeni Latvia.

Ia memuji Latvia sebagai lawan tangguh, dengan game plan yang bagus. "Mereka terlatih dengan sangat baik, dengan pemain yang juga punya kemampuan sangat bagus. Saya mengenal para pemain-pemain mereka. Semuanya hebat dan kami akan siap untuk mereka," kata Jordi.

Baca Juga: Bawa Pemain NBA, Prancis Akui Tak Ingin Sesumbar di FIBA World Cup 2023

Dapatkan update berita pilihan di link Google News kami. Mari bergabung di Grup Telegram "APA KABAR WONOSOBO?" caranya klik link https://t.me/kabarwonosobo kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.***

Editor: Khaerul Amanah

Tags

Terkini

Terpopuler