KABAR WONOSOBO - Musim penderitaan Manchester United berlanjut dengan kekalahan di Old Trafford 3-2 dari Galatasaray dalam pertandingan Grup A Liga Champions, Rabu dinihari.
Hasil ini merupakan kekalahan kedua bagi Manchester United di musim Liga Champions, setelah sebelumnya kalah dengan skor sama di tangan Bayern Munchen.
Ini juga menandai kekalahan kelima Manchester United yang ingin melupakan kekalahan keempat di Premier League musim ini akhir pekan lalu.
Baca Juga: Hasil Premier League: Burnley Raih Kemenangan Perdana Kalahkan 2-1 Luton Town
Dalam pertandingan melawan Galatasaray, Mancehster United sebenarnya memimpin lebih dulu pada menit ke-17 melalui striker Denmark Rasmus Hojlund.
Tandukan cepat Hojlund, memanfaatkan umpan silang Marcus Rashford, tidak membawa tuan rumah mengawali pertandingan dengan lebih baik.
Namun keunggulan mereka hanya bertahan kurang dari enam menit ketika Wilfried Zaha, bermain melawan mantan klubnya, menyamakan kedudukan setelah pertahanan buruk tuan rumah.
Baca Juga: Liga Champions: Prediksi Skor dan Susunan Pemain PSV Eindhoven vs Sevilla Rabu, 4 Oktober Dinihari
Setelah turun minum, Hojlund dengan memanfaatkan kesalahan bek Galatasaray Davinson Sanchez untuk membawa United kembali unggul pada menit ke-67, namun Kerem Akturkoglu menyamakan kedudukan empat menit kemudian dan membuat Old Trafford terdiam.
Saat kedudukan 2-2, pendukung tuan rumah masih yakin tim mereka bisa mencetak gol kemenangan, namun pertahanan yang lebih buruk memberi tim Turki tiga poin.
Kesalahan kiper United Andre Onana memaksa gelandang Brasil Casemiro diusir dari lapangan karena kartu merah kedua hingga membuat peluang penalti. Namun Icardi membiarkan United lolos ketika tendangan penaltinya melebar.
Pemain asal Argentina itu bangkit dan mencetak gol penentu kemenangan sembilan menit menjelang pertandingan usai dan memastikan Galatasaray ke posisi kedua di grup dengan empat poin dan meninggalkan United dengan nol poin.
Peluit akhir dibunyikan disambut dengan adegan perayaan yang meriah pada kemenangan tandang pertama Galatasaray di Liga Champions dalam satu dekade.
Para pendukung United bertanya-tanya kapan penderitaan mereka akan berakhir, setelah melihat tim mereka kalah dalam enam dari 10 pertandingan mereka di semua kompetisi musim ini setelah kebobolan total 18 gol terbanyak pada tahap ini sejak 1966-67.
Bayern Munich berada di puncak dengan enam poin dari dua pertandingan setelah menang 2-1 di FC Copenhagen, yang berada di urutan ketiga dengan satu poin.***