TURUT BERDUKA! Pemain China Meninggal Setelah Kolaps di Badminton Asia Junior Championships 2024 Yogyakarta

1 Juli 2024, 08:59 WIB
Zhang Zhijie, atlet bulutangkis junior asal China meninggal dunia usai dirawat di rumah sakit akibat serangan jantung saat berlaga di Badminton Asia Junior Championships 2024. /Instagram @pbdjarumofficial
 

KABAR WONOSOBO - Badminton Asia Junior Championships 2024 di Yogyakarta diselimuti duka mendalam setelah pemain muda China, Zhang Zhi Jie, meninggal dunia pada Minggu, 30 Juni 2024 malam. Peristiwa tragis ini terjadi saat Zhi Jie bertanding melawan pemain Jepang, Kazuma Kawano, di nomor tunggal putra.

Menurut laporan, Zhi Jie mengalami pingsan di lapangan pada set kedua pertandingan. Upaya medis segera dilakukan, namun Zhi Jie tidak dapat diselamatkan dan dinyatakan meninggal dunia pada pukul 23.20 WIB.

Baca Juga: Kevin Sanjaya Sukamuljo Pensiun dari Badminton Profesional, Curhat Soal Gideon Hingga Kekecewaan Pada PBSI

Tanggapan Federasi Bulutangkis Indonesia

Kematian Zhi Jie yang masih berusia 17 tahun ini sontak menggemparkan dunia bulu tangkis. Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) menyampaikan rilis resmi serta pernyataan duka cita mendalam atas kepergian sang pemain berbakat.

"Zhi Jie sedang memainkan pertandingan penyisihan grup melawan Jepang ketika dia pingsan dan dirawat oleh dokter turnamen dan tim medis. Dia dibawa dengan ambulans siaga dalam waktu kurang dari dua menit untuk dilarikan ke rumah sakit," ungkap rilis resmi PBSI menjabarkan apa yang terjadi di lapangan saat itu.

"Badminton Asia, PBSI dan panitia penyelenggara turut berduka cita dan menyampaikan belasungkawa sedalam-dalamnya kepada orang tua Zhang, keluarga dan Asosiasi Bulutangkis China (CBA). Dunia Bulutangkis kehilangan pemain berbakat," ujar PBSI dalam rilis resminya.

Baca Juga: Satu Grup dengan China di BAJC 2023, Indonesia Targetkan Juara Grup

Kematian Zhi Jie yang masih berusia 17 tahun ini menjadi pukulan telak bagi dunia bulu tangkis, khususnya China. Zhi Jie dikenal sebagai pemain muda berbakat dengan masa depan cerah. Ia baru saja menjuarai Kejuaraan Asia U-17 tahun 2023 dan digadang-gadang sebagai salah satu bintang masa depan bulu tangkis China.

Penyebab pasti meninggalnya Zhi Jie masih belum diketahui. Pihak penyelenggara Kejuaraan Asia Junior dan Badminton Asia masih melakukan investigasi lebih lanjut.

Kejadian ini menjadi pengingat pentingnya menjaga kesehatan dan kebugaran para atlet, terutama di tengah padatnya jadwal pertandingan. Panitia penyelenggara Kejuaraan Asia Junior 2024 juga telah menyatakan akan melakukan evaluasi menyeluruh terkait prosedur medis dan keamanan di venue pertandingan.

 Baca Juga: Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari jadi Pembuka di Babak 16 Besar Badminton Asia Championships (BAC 2024)

Kejadian ini tentu menjadi pengingat penting bagi semua pihak terkait untuk selalu memprioritaskan kesehatan dan keselamatan para atlet. Upaya pencegahan dan penanganan medis yang sigap harus selalu menjadi perhatian utama dalam penyelenggaraan turnamen olahraga.

Kematian Zhi Jie meninggalkan duka mendalam bagi keluarga, kerabat, tim, dan pecinta bulu tangkis di seluruh dunia. Kepergiannya di usia muda menjadi kehilangan besar bagi dunia olahraga.***

Editor: Agung Setio Nugroho

Tags

Terkini

Terpopuler