Itu merupakan prestasi yang luar biasa untuk McLaughlin yang kala itu masih menjadi siswa junior di Union Catholic High School, meskipun dirinya gagal untuk mencapai final.
Setelah pertandingan tersebut, atlet lari itu meneruskan studinya di Universitas Kentucky.
McLaughlin menjadi pelari profesional dan mendapati dirinya naik peringkat, tetapi sering menempati urutan kedua setelah Dalilah Muhammad.
Mereka tidak hanya dinobatkan menjadi dua wanita tercepat di bidang 400 meter, tetapi juga dua tercepat dalam sejarah acara tersebut.
Dalilah berada di urutan kedua dengan catatan waktu 51,58 detik yang juga melampaui rekor sebelumnya.
Sementara Femke Bol dari Belanda meraih medali perunggu dengan catatan waktu 52,03 detik.
Sementara itu, meskipun gagal mempertahankan medali emas di Olimpiade Tokyo 2020, Dalilah Muhammad tidak mempermasalahkan persoalan tersebut.
Menurut Dalilah, hal utama yang lebih luar biasa adalah dirinya mampu memecahkan cataran terbaiknya.