Raducanu mengatakan bahwa dirinya tidak percaya bisa sampai titik ini dan segera mengakhiri US Open yang tidak terasa.
“Sejujurnya, waktu berlalu begitu cepat. Saya melakukan kegiatan setiap hari dan menjalankan pertandingan saya. Dan kemudian setelah tiga minggu berlalu, saya telah mencapai final, saya tidak percaya itu,” kata Raducanu.
Dia juga sangat bersemangat untuk segera menuju final dan dia mengatakan bahwa banyak yang mendukungnya.
“Sejak saya di sini, saya mendapat dukungan besar. Dan bermain di bawah lampu stadium Arthur Ashe adalah salah satu hal paling ikonik dalam tenis. Saya sangat bersemangat,” tambahnya.
Raducanu memulai karirnya sebagai petenis dari pertandingan Wimbledon dengan berada di peringkat ke 338.
Baca Juga: Kate Middleton Tonton Turnamen Wimbledon Setelah Isolasi Mandiri Bersama Pangeran William
Hingga saat ini dia pun membuat para penggemarnya heran karena belum terkalahkan satu set pun.
Raducanu adalah wanita Inggris pertama yang mencapai final US Open sejak petenis Virginia Wade pada tahun 1968.
Dia juga menjadi finalis Grand Slam termuda di Wimbledon 2004 menggantikan Maria Sharapova.