Network
KABAR WONOSOBO - Aprilio Perkasa Manganang memberi tanggapan menohok pada sebuah postingan netizen yang mengomentari pertandingan Proliga 2022.
Dalam unggahan Instagram, Senin, Aprilio dia menunjukkan komentar netizen yang mengatakan,
"Ini baru The Real Proliga, lebih seru tanpa pemain laki," tulis capture foto saat pertandingan Bandung BJB Tandamata vs Jakarta Mandiri Popsivo Polwan.
Baca Juga: Jadwal Lengkap PROLIGA 2022 Putaran I Bulan Januari
Dalam unggahan gambar pertama, Aprilio mengatakan,
"Jujur saya pribadi sangat kecewa dengan hal seperti... Maaf ya mbak kalau saya dari awal lahir seorang laki-laki saya tau mana tujuan hidup saya...jadi makasih udah kasih ingat saya, mungkin anak anda normal jadi anda bisa ngomong seperti itu tapi kalau anda seperti saya mungkin anda akan rasa gimana perjuangan anak anda untuk hidup,"
Aprilio mendapat banyak dukungan dari penggemar dan memintanya agar tidak memperdulikan komentar tersebut.
Baca Juga: PROLIGA 2022: Kudus Sukun Badak Kandas Kedua Kali, Sekarang dari Surabaya Bhayangkara Samator
Aprilio diketahui sebelumnya berstatus sebagai perempuan dengan nama Aprilia Santani Manganang dan merupakan bintang voli nasional.
Beberapa tim putri Proliga yang pernah dia bela antara lain Jakarta BNI Taplus, Jakarta PGN Popsivo, tim Liga Thailand Supreme VC, dan terakhir adalah tim Bandung BJB Pakuan musim 2017-2020.
Manganang juga memboyong banyak penghargaan bergengsi dalam ajang voli nasional. Namun dia mengundurkan diri dari dunia voli pada 2020 lalu.
Baca Juga: PROLIGA 2022 PUTRI: Duel Ketat, Bandung BJB Tandamata Tundukkan Jakarta Mandiri Popsivo Polwan
Pada 19 Maret 2021, Jendral TNI Andika Perkasa yang saat itu menjabat sebagai KSAD secara langsung memperkenalkan Aprilia sebagai Aprilio Perkasa Manganang.
Aprilio Perkasa diketahui merupakan anggota aktif TNI dengan tingkat Serda. Dia menderita kelainan hipospadia dan hidup sebagai perempuan hingga 28 tahun.
Pada podcast Deddy Corbuzier, Desember lalu, Aprilio terang-terangan mengaku hidup tertekan dengan status perempuan yang berbeda dari yang dia rasakan.***
