Network
KABAR WONOSOBO – Shin Tae-yong, pelatih tim nasional (timnas) U-23 Indonesia merasa dirugikan lantaran panitia cabang olahraga sepak bola putra SEA Games 2021 belum berlaku adil pada skuadnya.
Menurut Shin Tae Yong, seharusnya panitia memfasilitasi lapangan latihan yang layak dan berstandar internasional kepada tim “Garuda Muda”.
Dengan lapangan tersebut tim dapat mempersiapkan diri dengan maksimal menjelang pertandingan.
Baca Juga: Shin Tae Yong: Indonesia Harus Lolos Kualifikasi Piala Asia AFC Cup 2023!
“Kami seharusnya diperlakukan secara fair play. Saya merasa kami dirugikan selama berlatih di Vietnam,” ujar Shin, dikutip dari keterangan PSSI yang diterima di Jakarta pada Jumat, 6 Mei 2022.
Shin Tae-yong menyebut bahwa kualitas lapangan yang dipakai oleh anak-anak asuhnya tidak lebih baik dari lapangan sekolah dasar.
Dirinya mengatakan bahwa lapangan yang buruk itu tidak pernah dijumpainya selama 30 tahun karirnya di dunia sepak bola.
Baca Juga: Bukan AFF U 23, Ini Fokus Shin Tae Yong dengan Timnas Indonesia setelah Piala AFF 2020
Shin kemudian menebak-nebak mengenai ada atau tidaknya unsur kesengajaan lapangan yang buruk tersebut.
Lapangan buruk tersebut membuat dirinya dan timnya kecewa dengan panitia SEA Games Vietnam.
“Situasi ini tentu mengecilkan hati kami. Padahal Vietnam mendapatkan lapangan yang sangat baik. Mereka mendapatkan keuntungan sebagai tuan rumah. Meski begitu, kami akan tetap mempersiapkan diri dengan baik di turnamen ini,” ucap Shin.
Baca Juga: Shin Tae Yong Ungkap Sisi Buruk Pemain Timnas Indonesia, Singgung Masalah Makan dan Weight Training
Pertandingan perdana tim Indonesia di Grup A SEA Games 2021 yang berlangsung di Stadion Viet Tri, Phu Tho, Vietnam, Jumat, 6 Mei 2022, harus menelan kesedihan lantaran Indonesia takluk 0-3 dari Vietnam.
Hal tersebut membuat Indonesia berada di peringkat 4 klasemen sementara Grup A, di atas tim juru kunci Timor Leste yang pada laga sebelumnya ditundukkan Filipina 0-4.
Kemudian, posisi ketiga diraih oleh Myanmar yang belum bertanding, posisi kedua diraih oleh Vietnam dengan tiga poin, sedangkan posisi puncak diraih oleh Filipina yang unggul selisih gol dari Vietnam.***
