Indonesia kemudian mendapat angin usai Ernando Ari menepis tembakan eksekutor ketiga Malaysia U-23, Luqman Hakim.
Marc Klok menjadi eksekutor kelima atau terakhir yang menentukan kemenangan Indonesia.
Baca Juga: Kritik untuk Vietnam, Atlet Muslim SEA Games 2021 Sulit Mencari Tempat Beribadah
Klok akhirnya sukses melesatkan tendangan ke gawang Malaysia dan mengunci kemenangan Garuda Muda dengan skor 4-3.
Namun, Klok mengungkap fakta bahwa dia sebenarnya diminta pelatih Shin Tae-yong menjadi eksekutor ketiga.
"Sebelum adu penalti, coach Shin suruh saya ambil (penalti) yang ketiga. Namun saya punya firasat dan bilang mau ambil penalti kelima," kata Klok, seperti dilansir Kabar Wonosobo dari laman PSSI.
Dia sadar beratnya beban menjadi eksekutor kelima. Jika tendangannya gol, dia akan membawa timnas mendapat perunggu.
Tapi jika dia gagal, dia juga mengerti bahwa netizen dan pendukung timnas akan menghancurkan dirinya.
"Saya tahu kalau saya cetak gol, kita peringkat ketiga. Namun kalau gagal, netizen siap menghancurkan saya," tambahnya.