Marc Klok Ungkap Ambil Risiko Dihancurkan Netizen Indonesia Jika Gagal Cetak Gol Penalti

- 24 Mei 2022, 09:12 WIB
Marc Klok usai berhasil menendang pinalti ke gawang Malaysia dan membawa Indonesia merebut medali perunggu SEA Games 2021.
Marc Klok usai berhasil menendang pinalti ke gawang Malaysia dan membawa Indonesia merebut medali perunggu SEA Games 2021. /Tangkap layar Instagram/@marcklok

KABAR WONOSOBO - Pemain timnas U23 Indonesia, Marc Klok baru-baru ini mengungkap fakta bahwa dirinya mengambil risiko dengan memilih melakukan penalti saat jumpa Malaysia di SEA Games 2021.

Pertandingan melawan Malaysia menjadi ajang penentuan medali perunggu, Indonesia bersua dengan musuh lama Malaysia.

Dalam pertandingan tersebut Indonesia menang melalui duel adu pinalti di Stadion My Dinh, Hanoi, Minggu, 22 Mei 2022.

Baca Juga: Nyaris Gagal Juara Liga Inggris, Manchester City Comeback Melawan Aston Villa

Pertandingan kedua tim awalnya berjalan alot, namun Indonesia unggul lebih dulu melalui sepakan Ronaldo Kwateh pada menit ke-68.

Kemudian Malaysia mampu menyamakan kedudukan pada menit ke-81 melalui sepakan Hadi Fayyadh.

Hingga waktu berakhir, kedudukan imbang memaksa Indonesia dan Malaysia adu pinalti.

Baca Juga: Kalahkan Sassuolo, AC Milan Resmi Akhiri Puasa Gelar Serie A Italia Selama 11 Tahun

Jalannya babak adu penalti tak kalah dramatis. Dua algojo pertama kedua tim gagal melaksanakan tugasnya.

Indonesia kemudian mendapat angin usai Ernando Ari menepis tembakan eksekutor ketiga Malaysia U-23, Luqman Hakim.

Marc Klok menjadi eksekutor kelima atau terakhir yang menentukan kemenangan Indonesia.

Baca Juga: Kritik untuk Vietnam, Atlet Muslim SEA Games 2021 Sulit Mencari Tempat Beribadah

Klok akhirnya sukses melesatkan tendangan ke gawang Malaysia dan mengunci kemenangan Garuda Muda dengan skor 4-3.

Namun, Klok mengungkap fakta bahwa dia sebenarnya diminta pelatih Shin Tae-yong menjadi eksekutor ketiga.

"Sebelum adu penalti, coach Shin suruh saya ambil (penalti) yang ketiga. Namun saya punya firasat dan bilang mau ambil penalti kelima," kata Klok, seperti dilansir Kabar Wonosobo dari laman PSSI.

Baca Juga: Bidadari Voli Indonesia, Yolla Yuliana Disebut Media Vietnam Cantik dan Berbahaya di Lapangan SEA Games 2021

Dia sadar beratnya beban menjadi eksekutor kelima. Jika tendangannya gol, dia akan membawa timnas mendapat perunggu.

Tapi jika dia gagal, dia juga mengerti bahwa netizen dan pendukung timnas akan menghancurkan dirinya.

"Saya tahu kalau saya cetak gol, kita peringkat ketiga. Namun kalau gagal, netizen siap menghancurkan saya," tambahnya.

Baca Juga: Profil Lee Sung Kyung dan Kim Young Dae, Pemeran Utama dalam Drama Shooting Stars

"Saya senang dan tenang saat mengambil penalti karena sudah tahu mau menendang ke arah mana. Setiap usai latihan, saya selalu berlatih menendang penalti," katanya.

Meskipun target medali emas tidak tercapai, namun Klok juga senang karena pulang membawa medali meskipun itu perunggu.

"Target saya emas jadi tidak sepenuhnya senang. Namun oke, ini baru awal dan juga sebuah prestasi yang tidak akan dilupakan dalam hidup saya," pungkasnya.***

Editor: Arum Novitasari


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x