Network
Bahkan beberapa moment balap membuat cedera Marc Marquez semakin parah seperti saat mengalami highside pada sesi kualifikasi MotoGP Italia di Sirkuit Mugello.
Alhasil Marc Marquez pun diharuskan tim dokter Repsol Honda untuk menjalani operasi keempat di Clinica Mayo, Amerika Serikat.
Baca Juga: Ini Alasan Shin Tae-yong Tak Panggil Ronaldo Kwateh Masuk Skuad Garuda Senior
Marc Marquez menyadari kelemahannya musim ini, dirinya tidak bisa menikmati balapan sama sekali, karena sakit yang dia rasakan.
"Sejak kembali balapan, saya merasakan keterbatasan yang banyak, meskipun dalam keadaan seperti ini, saya tidak mau menyerah dan akan terus bekerja keras," ucap Marc Marquez.
Belajar dari kesalahannya dimasa lalu yang sering memaksakan diri, disitulah Marc Marquez bersedia mengikuti saran dari dokternya.
Baca Juga: Sampai di Indonesia, Mesut Ozil Cicipi Kuliner Nusantara: 'Gado-gado, I Love It'
"Oleh sebab itu, saya akan selalu menuruti saran apa yang dokter katakan," ujar Marc Marquez.
Dampak dari penyembuhan yang belum tuntas ini, membuat bahu kiri Marc Marquez ikut mengalami sakit karena harus dipaksa untuk balapan.
Dalam setiap laga MotoGP belakangan ini, Marc Marquez sering membuang beban motornya pada sisi tangan kiri yang sehat, agar tangan kanannya yang cedera tidak semakin parah.
