Network
KABAR WONOSOBO - Goh Soon Huat/Lai Shevon Jemie melaju ke babak perempatfinal Indonesia Open 2022 setelah mengalahkan pasangan Thailand Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai.
Hal ini tentunya menjadi prestasi yang membanggakan bagi Goh/Lai karena mampu mengalahkan ganda campuran peringkat satu dunia.
Terdapat cerita emosional di balik kemenangan pasangan Goh/Lai asal Malaysia di babak 32 besar Indonesia Open 2022.
Baca Juga: 12 Kontestan Ramai-Ramai Mundur dari Indonesia Open 2022 Termasuk Atlet Merah Putih, Kenapa?
Selama pertandingan Goh berjuang dengan gigih hingga beberapa kali terjatuh lemas di lantai.
Namun perlu diketahui bahwa pekan lalu pasangan asal Malaysia ini mengalami keracunan makanan.
Pasangan Malaysia ini sebenarnya memiliki rekor yang cukup baik saat berhadapan dengan duo Thailand itu yaitu 6-8.
Baca Juga: INDONESIA OPEN 2022 Tayang Di Mana? Berikut Link Live Streaming dan Jadwal Pertandingannya
Namun kemenangan atas Puavaranukroh/Taerattanachai di babak pertama Indonesia Open 2022 itu menjadi kemenangan yang emosional dan tidak mudah bagi mereka.
Goh yang merupakan kekasih Lai mengalami diare dan muntah minggu lalu dan hampir tak mampu lagi berdiri ketika poin-poin kritis menjelang akhir pertandingan.
“Sehari setelah dia muntah dan diare, dia masih kedinginan dan demam, lalu menggigil terus-menerus. Dia pulih selama satu atau dua hari dan kemudian kembali lagi. Jadi tubuhnya tidak 100 persen pulih. Dia mulai berlatih hanya sehari sebelum kamu bertanding,” kenang Lai.
Baca Juga: INDONESIA OPEN 2022 Dimulai Hari Ini, Berikut Daftar Atlet Indonesia yang Akan Bertanding
Hal tersebut disampaikannya setelah Malaysia mereka berhasil menang 21-18 7-21 22-20 dari ganda campuran Thailand itu.
“Sebenarnya, itu sangat menghancurkan hati saya karena saya tahu betapa sakitnya dia. Dia menggigil sepanjang game ketiga. Saya merasa sangat iba dan saya sangat ingin membantunya, tetapi di nomor ganda dibutuhkan dua untuk menang. Saya benar-benar khawatir padanya. Dan dia terus mengatakan kepada saya bahwa tidak apa-apa, saya ingin melanjutkan, saya ingin menyelesaikan pertandingan. Itu Soon Huat,” ungkap Lai menceritakan perjuangan kekasihnya menahan sakit.
Baca Juga: Apa Perbedaan Indonesia Masters 2022 dan Indonesia Open 2022? Mana yang Lebih Bergengsi?
“Jadi saya berkata, ‘Aku akan mendukungmu sepanjang jalan, Kamu lakukan apa yang kamu bisa, aku akan mencoba untuk mengcover sebanyak yang aku bisa, semampuku, dan bahkan lebih dari itu aku akan mengerahkan seluruh kemampuanku untuk melindungimu, dan kita akan menyelesaikan pertandingan ini bersama-sama.” tutur Lai mengharu biru.
Selain konflik batin internal, mereka juga menganggap bahwa pertandingan kontra Thailand ini sebagai salah satu ajang pembuktian.
Sebelumnya, saat kalah di Indonesia Masters 2022 mereka mendapat komentar yang menuduh bahwa mereka menggunakan keracunan sebagai alasan dari kekalahan mereka.
Baca Juga: Daftar Lengkap Pemain Indonesia di Indonesia Open 2022, Lebih Sedikit dari Indonesia Masters 2022
“Jujur hari ini, saya ingin membuktikan sesuatu karena itu memukul saya cukup keras. Ada beberapa orang yang mengatakan bahwa kami membuat alasan keracunan makanan ketika kami kalah, padahal tidak demikian, karena kami tidak membuat alasan untuk kalah dalam pertandingan di Indonesia Masters. Jadi, saya sangat bangga kami menyelesaikan (pertandingan lawan Thailand ini) tanpa membuat alasan apapun, meskipun Soon Huat memang sungguhan dalam kondisi itu. Jadi sebenarnya, bagi saya hari ini, saya ingin membuktikan bahwa kami tidak akan menggunakan (keracunan) sebagai alasan. Saya sangat menginginkan pertandingan ini (untuk terjadi dan memenangkannya).” tandas Lai sambil terisak.***
