Network
Axelsen yang dianggap terlalu solid untuk melawan Zhao yang baru merasakan final besar pertamanya membuktikan kelasnya di depan seluruh pecinta badminton.
“Ini adalah mimpi besar saya, memenangkan gelar besar di sini,” kata Axelsen pada awak media.
Baca Juga: Adu Raket di Perempat Final Indonesia Open 2022, Berikut Profil Ginting dan Viktor Axelsen
“Saya bermain sangat baik hari ini dan mengikuti rencana permainan saya. Rasanya luar biasa, sulit untuk menggambarkan betapa bahagia dan bangganya perasaan saya. Jelas Anda ingin memenangkan turnamen terbesar – Anda ingin memenangkan semua turnamen – tetapi Super 1000 adalah yang paling penting,” ungkap Axelsen.
Ia juga mengungkapkan bahwa bertanding dua pekan berturut-turut hingga final bukanlah hal yang mudah.
“Saya sangat bangga dengan bagaimana saya tampil di setiap pertandingan dan tampil selama dua minggu terakhir, tidak mudah untuk bermain di level ini pada minggu-minggu berturut-turut, jadi saya senang tentang itu,” lanjut Axelsen.
Baca Juga: UPDATE INDONESIA OPEN 2022: Ginting Gagal ke Semi Final karena Viktor Axelsen
Viktor menceritakan sekilas mengenai pertandingan final melawan Zhao Jun Peng dari sudut pandangnya.
“Saya mencoba masuk secara agresif dan mencoba mengendalikan drift dengan cara terbaik yang saya bisa, dan mencoba melakukan serangan balik sedikit. Saya memiliki sedikit pengalaman di final ini dan hari ini saya mencoba menggunakannya,” tutur Axelsen merendah.
Ia juga mengenang serta sangat bangga dengan bagaimana dia menangani semifinal yang sulit saat melawan Lee Zii Jia dari Malaysia.
