Network
KABAR WONOSOBO - Dua tim di Grup B yakni Persija Jakarta dan Madura United FC dipastikan tidak akan lolos ke babak perempatfinal Piala Presiden 2022.
Persija Jakarta memiliki rekor buruk dengan tiga kekalahan beruntun di ajang turnamen tahunan itu.
Klub Macan Kemayoran mendapat hasil jeblok saat kalah dari di pertandingan perdana melawan dari PS Barito Putera dengan skor 0-2 pada Sabtu, 18 Juni 2022 lalu.
Baca Juga: Klasemen Sementara Grup B: Borneo FC Amankan Tempat, PS Barito dan RANS Berpeluang Lolos
Selain itu Persija Jakarta bahkan menjadi bulan-bulanan RANS Nusantara FC di pertandingan kedua pada 22 Juni 2022.
Saat itu, Persija Jakarta tak mampu berbuat banyak dan kalah RANS Nusantara dengan skor 1-5.
Saat ini Persija Jakarta menjadi penunggu akhir klasemen sementara Grup B di Piala Presiden 2022 dengan 0 poin.
Baca Juga: Hasil Jeblok Persija Jakarta di Piala Presiden 2022, Tiga Kekalahan Beruntun
Raihan 0 poin memastikan Persija Jakarta tak akan lolos meskipun masih akan meladeni Madura United di pertandingan terakhir pada Selasa, 28 Juni.
Sementara Madura United juga dipastikan tak mampu mengejar poin untuk lolos setelah ditahan imbang oleh PS Barito Putera di pertandingan Sabtu, 25 Juni 2022.
Madura United saat ini memiliki 2 poin dari tiga kali pertandingan.
Baca Juga: Tim U19 Uji Coba, Shin Tae-yong: Fokus Pemulihan Fisik
Di pertandingan perdana 14 Juni 2022, Madura United kalah dari Borneo FC Samarinda 0-1.
Kemudian imbang saat melawan RANS Nusantara FC 0-0 pada 18 Juni 2022 dan hasil imbang terulang saat bertemu PS Barito Putera, Sabtu 25 Juni dengan skor 1-1.
Hasil ini membuat pelatih Madura United kesal. Dia menyebut sudah berupaya tampil agresif. Namun sayang pemainnya gagal memaksimalkan setiap peluang menjadi banyak gol.
Baca Juga: Sedang Berlangsung! Link Streaming Persija Jakarta VS Borneo FC Samarinda
"Saya sudah memakai strategi terbaik dengan tampil menyerang. Tapi situasi lapangan basah membuat penampilan pemain jadi kurang maksimal," ujar Fabio Lefundes dalam keterangan resmi.
Perubahan strategi di babak kedua sayangnya juga tak berjalan mulus. Fabio menilai Barito Putera punya pertahanan yang solid sehingga sulit ditembus.
"Hasil yang kurang baik untuk kami. Namun sejak awal target tinggi bukan di Piala Presiden. Pra musim jadi pelajaran berharga untuk melakukan evaluasi," imbuhnya.***
