Network
KABAR WONOSOBO - Pertandingan memperebutkan satu tempat di semifinal pada Malaysia Open 2022 antara HS Prannoy dan Jonatan Christie telah berakhir.
Jonatan Christie mengantongi tiket ke semifinal Malaysia Open 2022 dengan hasil 21-18, 21-16 dalam waktu 44 menit, dalam sektor tunggal putra.
Lebih lanjut, jelas ini bukan harinya bagi HS Prannoy melaju ke babak selanjutnya di Malaysia Open 2022, meskipun dia melakukan pertarungan jarak dekat terhadap Jonatan Christie.
Sementara itu, di tunggal putri peraih dua medali Olimpiade PV Sindhu menghadapi peraih medali perak Tokyo Tai Tzu-ying untuk memperebutkan satu tempat di semifinal dan kalah 21-13, 15-21, 13-21 melawan juara bertahan dari China Taipei.
Baca Juga: MALAYSIA OPEN 2022: Hasil Anthony Sinisuka Ginting vs Viktor Axelsen, Ketat Bak Laga Final!
Sindhu, unggulan ketujuh, menyia-nyiakan keunggulan game dengan kalah 21-13, 15-21, 13-21 dari unggulan kedua Tai Tzu, peraih medali perak di Olimpiade Tokyo.
Berkat kemenangan tersebut, pebulu tangkis China Taipei itu memperpanjang dominasinya atas ace India, memimpin 16-5 dalam rekor head-to-head.
Sindhu kini telah kalah dalam enam pertandingan saat melawan Tai Tzu. Sindhu, bermain melawan drift, memulai dengan lambat dan tertinggal 2-5 di game pembuka.
Akan tetapi, dia segera menunjukkan aksinya dan mengantongi 11 poin untuk masuk ke istirahat memimpin 11-7.
Baca Juga: Ramalan Zodiak 2 Juli 2022: Libra, Scorpio, dan Sagitarius Kelembutanmu Dimanfaatkan Orang Lain
Tai Tzu mencoba untuk bangkit kembali ke dalam kontes dengan memainkan reli-reli panjang, tetapi Sindhu siap untuk mengamankan game pembuka.
Sindhu memulai game kedua dengan cerah, tetapi saingannya mendominasi jalannya pertandingan setelah pertukaran awal untuk memimpin 11-3 ketika istirahat.
Tai Tzu melanjutkan dengan permainan yang sama dan memperpanjang keunggulannya menjadi 14-3, sebelum Sindhu mengandalkan smash kuatnya untuk mengurangi defisit menjadi 17-15.
Baca Juga: INFO LOKER: Lowongan Kerja BUMN PT Rajawali Nusindo (RNI Group) Juli 2022
Namun, Tai Tzu, bagaimanapun, melawan kembali dengan cepat dan mengantongi empat poin berikutnya untuk menyamakan kedudukan dalam pertandingan ini
Pertandingan yang ketat di antara mereka, kedua pemain berjuang mati-matian sampai 12 poin sebelum Tai Tzu menempatkan Sindhu di bawah tekanan dengan kombinasi drop shot dan smash untuk merebut game ketiga dan menjaga harapan mempertahankan gelarnya tetap hidup.***
