Network
Kepala Bidang dan Prestasi PP PBSI, Rionny Mainaky menjelaskan ada beberapa faktor yang menyebabkan pelatnas menarik sebagian besar atletnya dari Taipei Open 2022.
Salah satunya adalah karena Taiwan menerapkan protokol kesehatan yang sangat ketat dan adanya risiko karantina jika kedapatan positif Covid-19.
Baca Juga: SELAMAT! Indonesia Jadi Juara Umum di Singapore Open 2022, Menang di Sektor Apa Saja?
"Di Taipei protokol kesehatan masih sangat ketat. Ada karantina, sistem bubble dan tes antigen setiap hari. Bila terpapar, karantina harus di rumah sakit. Kita tidak mau ambil resiko."
Alasan lainnya adalah karena banyak pemain yang cedera atau sakit selepas gelaran Singapore Open 2022.
"Kita juga menarik semua pemain dari Taipei yang sempat tampil di Singapore Open. Karena ada pemain dan pelatih yang sakit," ungkap Rionny dalam rilis dari Tim Humas dan Media PBSI.
Baca Juga: SEDIH! Wakil China Kandas Berjamaah di Final Singapore Open 2022
Ternyata tren mundurnya pemain dari Taipei Open 2022 tak hanya terjadi pada kontingen Indonesia melainkan hampir semua negara.
Namun tren tersebut bukan sepenuhnya kesalahan panitia Taipei Open 2022.
Taipei Open 2022 adalah ujung dari serangkaian enam turnamen dalam tujuh pekan terakhir jika dihitung dari Indonesia Masters 2022
