Network
Namun, dia menegaskan akan sekadar menghomati pengalaman menawan calon lawannya tersebut. Selebihnya dia percaya Bali United dapat meraih hasil maksimal.
"Saya tahu CV dia (Thomas Doll). Dia sangat bagus di negara dia. Dia sudah pernah melatih tim besar dari negaranya. Saya sebagai pelatih, saya respect semua orang. Bukan yang hanya punya CV yang bagus, tetapi juga mereka yang baru pegang tim," tandasnya.
Baca Juga: Arema FC Kembali Hadapi Borneo FC Samarinda di Laga Perdana Liga 1
Sementara Persija Jakarta bertekad memutus catatan buruk saat berjumpa Bali United. Empat kekalahan dalam empat pertemuan terakhir akan diputus.
Kemenangan terakhir Persija Jakarta bahkan terjadi nyaris empat tahun lalu, tepatnya Desember 2018, dengan skor 2-1.
Thomas Doll yakin, terlebih dia memiliki pemain asing baru sekelas Eropa.
Baca Juga: Jelang Liga 1, Pelatih Persib Bandung: Penting Hasil Terbaik 4-5 Laga
"Lawan kami tim juara dan tahun lalu kami berbeda 30 poin saya respek akan mereka. Tapi kami harus angkat Persija secara perlahan karena ini klub besar, klub bersejarah, besok kita lihat mungkin kita akan ubah statistik itu. Apalagi juga banyak pemain baru," ujar Doll.
Dia mengakui Persija siap melakoni duel dengan dengan Bali United dengan persiapan matang.
"Saya datang delapan minggu lalu ke Indonesia, dan semua orang sudah menunggu kejuaraan ini. Saya kira pemain sudah siap. Melihat delapan minggu yang lalu terlihat berbeda dari pertandingan terakhir. Jadi kita sudah siap, sesi training minggu ini juga, mereka bermain dengan baik," tambahnya.
