UPDATE KEJUARAAN DUNIA BWF 2022: The Daddies ke Final Setelah Perang Saudara Lawan Fajar-Rian

- 27 Agustus 2022, 15:18 WIB
The Daddies, Mohammad Ahsan dan Hendra Setiawan usai mengalahkan pasangan ganda putra Jepang di perempat final Olimpiade Tokyo 2020.
The Daddies, Mohammad Ahsan dan Hendra Setiawan usai mengalahkan pasangan ganda putra Jepang di perempat final Olimpiade Tokyo 2020. /olympics.bwfbadminton.com//

KABAR WONOSOBO - Ganda Putra Indonesia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan berhasil menembus final Kejuaraan Dunia BWF 2022 atau BWF World Championship 2022.

Ahsan/Hendra berhasil melangkah lebih jauh di gelaran Kejuaraan Dunia BWF 2022 atau BWF World Championship 2022 usai mengalahkan juniornya, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto di babak Semifinal.

Bermain di Tokyo Metropolitan Gymnasium, pada Sabtu, 27 Agustus 2022 pagi, The Daddies julukan Hendra/Ahsan menang dengan skor 23-21, 12-21, dan 21-16 dalam waktu 52 menit.

Baca Juga: UPDATE KEJUARAAN DUNIA BWF 2022: Perang Saudara, Indonesia Sisakan Dua Wakil di Babak Semifinal

Dengan ini, Hendra/Ahsan memaksa Fajar/Rian atau akrab disebut FajRi harus menunggu lebih lama untuk menginjakan kakinya di final Kejuaraan Dunia BWF 2022.

Memulai set pertama, Fajar/Rian kerap kali melancarkan smash bertubi-tubi dan pertahanan solid.

Tak jarang pengembalian bolanya sangat sulit dikembalikan oleh Hendra/Ahsan.

Baca Juga: Pastikan Satu Tiket di Final, FajRi dan The Daddies Harus Saling Bantai di Semifinal Kejuaraan Dunia BWF 2022

FaJri pun bisa menciptakan empat angka beruntun di poin awal (4-0). 

Hendra/Ahsan berupaya menyamakan kedudukan dengan meningkatkan tempo permainan.

Namun di awal-awal mereka masih kerap melakukan kesalahan sendiri. Skor pun 11-7 untuk keunggulan FaJri di interval pertama.

Baca Juga: Dihujat Netizen Karena Keliaran Minta Rokok di Itaewon, Jake ENHYPEN: Percayalah Itu Bukan Aku!

Di interval kedua, FaJri semakin percaya diri dengan mengkreasikan smash-smashnya ke arah yang sulit dijangkau The Daddies.

Mereka pun bisa menciptakan enam angka beruntun di pertengahan interval. Fajar/Rian unggul jauh 15-7.

The Daddies mulai keluar dengan membuat pergerakan yang mengejutkan lawan. Dari sana mereka bisa mendulang poin beruntun setelahnya.

Baca Juga: SEDANG BERLANGSUNG! Link Live Streaming Kejuaraan Dunia BWF 2022: Anthony Ginting VS Viktor Axelsen

Tak tanggung-tanggung mereka bisa menyamakan kedudukan hingga skor imbang 18-18.

Laga berlangsung semakin ketat menjelang poin-poin akhir. Kedua pasangan pun saling berbalas angka hingga mencapai poin setting 20-20.

Tak disangka-sangka, dari yang tadinya tertinggal jauh, Hendra/Ahsan yang memenangkan gim pertama. Skor 23-21 menutup gim pertama.

Baca Juga: UPDATE Kejuaraan Dunia BWF 2022: Viktor Axelsen Bungkam Anthony Ginting di Leg 1

Di awal gim kedua, Fajar/Rian tak mau mengulangi kesalahan di gim pertama. Mereka langsung berinisiatif memberi serangan bertubi-tubi hingga unggul 5-2.

Tak cukup di sana, FaJri bertahan dengan permainan cepat berupa drive shoot yang kencang.

Mereka berhasil menciptakan angka beruntun hingga menutup interval pertama 11-4.

Baca Juga: Lolos Dari Shi Yu Qi, Ginting Hadapi Viktor Axelsen di Perempat Final Kejuaraan Dunia BWF 2022

Pasangan Hendra/Ahsan tampak kesulitan keluar dari tekanan juniornya itu. Empat poin beruntun mereka kecolongan sehingga tertinggal makin jauh 6-16.

Akhirnya FajRi berhasil menyeret senior mereka ke babak rubber game setelah menutup gim kedua dengan skor 12-21.

Nyatanya pengalaman memang tidak berdusta. The Daddies yang telah berkali-kali mendobrak posisi final di Kejuaraan Dunia BWF atau BWF World Championship unggul sejak awal gim ketiga.

Baca Juga: HASIL KEJUARAAN DUNIA BWF 2022: Ahsan-Hendra Jadi Wakil Indonesia Pertama di Perempat Final

Meskipun berulang kali pindah servis dan direpotkan dengan permainan cepat Fajar/Rian, The Daddies mampu menutup gim ketiga dengan skor 21-16.

Dengan demikian, final BWF World Championship 2022 atau Kejuaraan Dunia BWF 2022 menjadi final kesekian kalinya bagi pasangan senior Indonesia itu.

Sedangkan FajRi lagi-lagi harus gigit jari karena kembali gagal untuk mencicipi gelaran tertinggi di dunia setelah Olimpiade itu.***

Editor: Agung Setio Nugroho

Sumber: PBSI BWF


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x