WADUH! Sepp Blatter Sebut Penunjukan Qatar Sebagai Tuan Rumah Piala Dunia 2022 Adalah Sebuah Kesalahan

- 10 November 2022, 11:16 WIB
Mantan Presiden FIFA Sepp Blatter berbicara kepada media setelah persidangan di Pengadilan Kriminal Federal Swiss di Bellinzona, Swiss 8 Juli 2022.
Mantan Presiden FIFA Sepp Blatter berbicara kepada media setelah persidangan di Pengadilan Kriminal Federal Swiss di Bellinzona, Swiss 8 Juli 2022. /Arnd Wiegmann/REUTERS

KABAR WONOSOBO - Mantan Presiden FIFA Sepp Blatter mengeluarkan pernyataan mengejutkan soal pemilihan Qatar menjadi tuan rumah FIFA World Cup 2022 atau Piala Dunia 2022.

Pasalnya Sepp Blatter mengaku bahwa penunjukan Qatar menjadi tuan rumah Piala Dunia 2022 adalah sebuah kesalahan besar.

Sebagai informasi, Qatar sendiri terpilih menjadi tuan rumah Piala Dunia 2022 pada tahun 2010 lalu.

Baca Juga: Meski Masih Hiatus, BTS Disebut Bakal Tampil di Upacara Pembukaan Piala Dunia 2022 Qatar

"Qatar adalah sebuah kesalahan. Pilihan tersebut buruk." dalam sebuah video yang beredar di dunia maya.

Saat Qatar terpilih menjadi tuan rumah Piala Dunia 2022, Sepp Blatter masih menjabat sebagai Presiden FIFA.

Sepp Blatter juga menyampaikan alasan mengapa ia mengatakan bahwa pemilihan Qatar sebagai tuan rumah Piala Dunia 2022 adalah pilihan yang buruk.

Baca Juga: GEGER! Bukan Israel, Situs Resmi Pemesanan Hotel FIFA untuk Piala Dunia Qatar 2022 Justru Tulis Nama Palestina

"Qatar terlalu kecil sebagai negara penyelenggara Piala Dunia. Sepak bola dan Piala Dunia terlalu besar untuk itu," kata Blatter dalam sebuah wawancara dengan Tages Anzeiger.

Pemilihan Qatar menjadi tuan rumah Piala Dunia 2022 sejauh ini memang diwarnai dengan banyak rumor dan kontroversi.

Sejumlah pihak melancarkan berbagai tuduhan dari korupsi hingga pelanggaran hak asasi manusia, sejak pertama kali Qatar diumumkan sebagai tuan rumah Piala Dunia 2022.

Baca Juga: FIFA Umumkan Piala Dunia U20 2023 di Indonesia

Blatter lalu mengklaim telah mengambil pelajaran dari penunjukan Qatar sebagai tuan rumah. Sejak 2012.

FIFA disebut Blatter telah melakukan amandemen terhadap kriteria pemilihan negara tuan rumah Piala Dunia.

"Sejak saat itu, pertimbangan sosial dan hak asasi manusia masuk dalam perhitungan," kata Blatter.

Baca Juga: Terakhir Sejak 62 Tahun Wales Kembali Lolos di Piala Dunia Qatar 2022

Piala Dunia 2022 berlangsung pada 20 November hingga 18 Desember.

Ini adalah kali pertama Qatar jadi tuan rumah dan kali kedua Piala Dunia diselenggarakan di benua Asia setelah Piala Dunia 2002 digelar di Korea dan Jepang.

Blatter sendiri menjadi Presiden FIFA sejak 1998 hingga 2015 alias 17 tahun mengisi posisi tersebut.****

Editor: Agung Setio Nugroho

Sumber: Tages Anzeiger


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah