KABAR WONOSOBO - Sekitar 100 suporter sepak bola, beberapa di antaranya terbungkus bendera Maroko, bentrok sebentar dengan polisi pada Rabu malam di Brussels pusat.
Hal itu terjadi setelah Maroko kalah 0-2 dari Prancis di semifinal Piala Dunia, menurut wartawan Reuters di tempat kejadian.
Para suporter yang berkumpul di dekat stasiun Brussels, melemparkan kembang api dan benda-benda lainnya ke barisan polisi yang mengenakan perlengkapan anti huru hara dan membakar beberapa kantong sampah dan kotak kardus.
Baca Juga: PIALA DUNIA 2022 QATAR: Hancurkan Mimpi Indah Maroko, Prancis Bertemu Argentina di Final
Polisi dilaporkan kemudian membalas dengan meriam air dan gas air mata.
Wartawan Reuters melihat polisi menahan beberapa suporter tetapi mengatakan bentrokan itu singkat dan tidak menyebabkan kerusakan serius.
Prancis akhirnya melaju ke final Piala Dunia melalui gol yang dicetak Theo Hernandez dan gol dari Randal Kolo Muani.
Baca Juga: PIALA DUNIA 2022 QATAR: Prancis vs Maroko 2-0, Ingin Jadi Negara Ketiga yang Jadi Juara Beruntun
Dua gol mengakhiri impian Maroko untuk melaju ke final usai kalah pada semifinal, Rabu.